Mohon lengkapi data di bawah ini sebelum melanjutkan.

penyakit tanaman
Melihat Faktor Manusia dalam Mempengaruhi Epidemi Penyakit Tanaman
Admin
21 Agustus 2023
19 kali dilihat
facebook twitter whatsapp
artikel
Melihat Faktor Manusia dalam Mempengaruhi Epidemi Penyakit Tanaman.

Epidemi penyakit tanaman merupakan fenomena yang memiliki dampak signifikan terhadap pertanian dan ketahanan pangan global. Penyebaran penyakit dapat mengakibatkan kerugian besar pada hasil panen dan mengganggu rantai pasokan pangan. Selain faktor lingkungan dan biologis, peran faktor manusia dalam mempengaruhi epidemi penyakit tanaman juga tidak dapat diabaikan. Dalam artikel ini, kami akan membahas peran faktor manusia dalam mempengaruhi penyebaran wabah penyakit tanaman.

Banyak kegiatan manusia yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi epidemi suatu penyakit tanaman. Ada diantara kegiatan itu memacu atau menekan timbulnya epidemi.

Pemilihan Lokasi
Lahan rendah dengan drainase yang jelek terutama jika ada sumber inokulum akan memicu timbulnya epidemi. Pada lokasi yang sudah terkotaminasi dengan patogen tular tanah, sebaikya diadakan pergiliran tanaman untuk menghindari epidemi.

Pemilihan Bahan Perbanyakan Tanaman
Penggunaan biji, bahan perbanyakan vegetatif yang sudah terinfeksi akan meningkatkan jumlah inokulum awal di dalam pertanaman sehingga meningkatkan kemungkinan timbulnya epidemi. Sedangkan penggunaan benih bersertifikat akan memperkecil peluang timbulnya epidemi.

Praktek Budidaya
Sistem pertanaman monokultur (species atau varietas) yang terus menerus dalam suatu area yang luas, pemupukan N yang tinggi, irigasi penyiraman (sprinkler), pengaruh aplikasi herbisida, sanitasi yang jelek semuanya meningkatkan peluang terjadinya epidemi.

Teknik Pengendalian
Pengendalian kimia, praktek budidaya (sanitasi, pergiliran tanaman), pengendalian hayati, varietas tahan, dan teknik lainnya dapat menekan atau mencegah timbulnya epidemi suatu penyakit dan mungkin penyakit-penyakit lain sejenisnya. Akan tetapi kadang kala pengendalian dengan kimia misalya akan menyebabkan timbilnya ras baru yang tahan terhadap zat kimia tersebut sehingga epidemi dapat terjadi. Demikian pula halnya dengan pengendalian dengan menggunakan varietas tahan secara terus menerus dapat menyebabkan timbulnya ras baru yang mampu melumpuhkan ketahanan varietas tersebut.

Membawa Patogen Baru
Oleh karena semakin mudahnya orang bepergian dari satu negara ke negara lain, maka frekuensi berpergian juga semakin meningkat. Di dalam berpergian tersebut berbagai produk pertanian ikut terbawa yang mungkin mengandung patogen yang belum ada di negara tujuan. Patogen yang terbawa tersebut setelah tiba di tempat yang baru kadang kala menyebabkan epidemi berat.

Faktor manusia memiliki peran krusial dalam mempengaruhi epidemi penyakit tanaman. Perdagangan internasional, praktik pertanian, perubahan lingkungan, serta pengelolaan dan kebijakan pertanian yang tepat dapat menjadi faktor penentu dalam mencegah atau mempercepat penyebaran penyakit. Kesadaran akan dampak faktor manusia pada epidemi penyakit tanaman adalah langkah awal dalam mengembangkan strategi yang efektif untuk melindungi tanaman, mengurangi kerugian pertanian, dan menjaga ketahanan pangan global.

Sumber:   pasca.unhas.ac.id

0 Komentar
?
TAGS
Pertanian
Bagikan:
facebook twitter whatsapp
Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya
Artikel Terkait
Lihat lebih banyak
Lentera DESA

Lentera DESA adalah platform edukasi dan pelatihan online di bidang agrokompleks (pertanian, perikanan, dan peternakan). Lentera DESA menyediakan ruang Diskusi untuk saling bertukar informasi dan menjalin relasi. Lentera DESA dikelola oleh Unit Sistem Informasi dan Media Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada


Copyright © 2021 | Lentera DESA
Beranda
Artikel dan Video
Informasi
Kontak