Kementerian Pertanian optimis mencetak pemuda petani yang kompeten melalui pemagangan luar negeri. Kegiatan magang luar negeri bertujuan untuk memperdalam dan memperkuat keterampilan serta kompetensi petani muda melalui pengalaman bekerja dan belajar di keluarga petani saat ini ke perusahaan pertanian.
Kegiatan permagangan merupakan salah satu program unggulan dari Program Youth Enterpreneurship And Employment Support Services (YESS). Program YESS secara komprehensif mempersiapkan peserta untuk mengikuti kegiatan magang luar negeri, dimana salah satu negara tujuannya adalah Taiwan.
Berbagai tahapan dilalui untuk menyiapkan peserta pemagangan yang adaptif dan unggul diantaranya pelatihan bahasa dan pemahaman budaya negara Taiwan.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Dedi Nursyamsi menyampaikan bahwa peserta pemagangan merupakan semua duta bangsa Indonesia yang mendapatkan tugas dan kehormatan untuk melaksanakan magang di negara Taiwan.
Atas nama bangsa Indonesia, mereka melaksanakan tugas negara yang sangat mulia magang untuk menyerap ilmu pengetahuan dan teknologi vokasi pertanian yang nanti dibawa ke negara Indonesia untuk dipraktikkan.
"Kalian harus menjadi petani milenial yang akan membawa Indonesia menjadi lumbung pangan dunia 2045”, pesan Dedi.
Hal ini selaras dengan ungkapan Kepala Pusat Pendidikan Pertanian sekaligus Direktur Program YESS Idha Widi Arsanti, yang menyampaikan bahwa peluang permagangan saat ini harus benar - benar dimanfaatkan dengan optimal,
"Jalin relasi dan perdalam pengetahuan dan keahlian dalam bekerja sektor pertanian" kata Santi kepada para calon peserta magang.
Bertempat di Kampus 2 Polbangtan Malang (24/10/2023), sebanyak 34 calon peserta magang yang telah dinyatakan lulus tahap psikotes, mengikuti rangkaian persiapan magang selanjutnya yaitu pelatihan bahasa Mandarin Taiwan serta pelatihan fisik, mental, dan disiplin (FMD) yang akan berlangsung selama 17 hari.
Setelah mengikuti seluruh rangkaian persiapan magang Taiwan, seluruh peserta permagangan akan diberangkatkan berdasarkan jadwal pemberangkatan yang ditentukan. Rencananya, rombongan pertama akan diberangkatkan pada 4 November 2023, dan akan disusul rombongan selanjutnya pada bulan Februari 2024.
Sumber: pangannews.id