Mohon lengkapi data di bawah ini sebelum melanjutkan.

budidaya tanaman
Total Produksi Beras Maret-April 2024 Diperkirakan 8,46 Juta Ton
Admin
11 Maret 2024
72 kali dilihat
facebook twitter whatsapp
artikel
Total Produksi Beras Maret-April 2024 Diperkirakan 8,46 Juta Ton.

Total potensi produksi beras nasional pada Maret dan April 2024 mencapai 8,46 juta ton. Produksi tersebut lebih rendah dibandingkan dengan periode sama tahun lalu. Kendati begitu, Badan Pangan Nasional optimistis produksi beras tersebut akan menurunkan harga beras.

Badan Pusat Statistik (BPS), Senin (1/3/2024), merilis, potensi produksi beras pada Maret dan April 2024 masing-masing sebanyak 3,54 juta ton dan 4,92 juta ton. Perkiraan produksi tersebut berdasarkan penghitungan kerangka sampel area pada panenan Desember 2023 dan Januari 2024.

Pada Maret 2024, potensi produksi beras terbesar berada di Jawa Tengah sebesar 23,24 persen dari total potensi produksi beras nasional, Jawa Timur 23,12 persen, Jawa Barat 10,12 pesen, Sumatera Selatan 7,08 persen, dan Sulawesi Selatan 5,03 persen.

Adapun pada April 2024, potensi produksi beras terbesar berada di Jawa Timur sebesar 21,84 persen dari total potensi produksi beras nasional, Jawa Tengah 18,14 persen, Jawa Barat 14,92 persen, Sulawesi Selatan 9,92 persen, dan Lampung 7,39 persen.

Angka tetap produksi beras 2023 dan potrensi produksi beras pada Januari-April 2024.

Deputi Bidang Statistik Produksi BPS M Habibullah mengatakan, realisasi potensi produksi beras itu bakal bergantung sejumlah faktor, terutama perubahan cuaca. Fenomena El Nino yang melanda Indonesia sejak semester II-2023 berdampak pada peningkatan luas lahan bera atau tidak ditanami padi sepanjang Oktober-Desember 2023.

”Peningkatan luas lahan bera itu otomatis akan berpengaruh pada penurunan panen padi dan produksi beras nasional pada bulan-bulan awal 2024. Banjir yang melanda sejumlah daerah dan lahan pertanian yang kekurangan air juga dapat membuat potensi produksi berkurang,” ujarnya dalam konferensi pers yang digelar secara hibrida di Jakarta.

Berdasarkan data BPS, lahan bera di Indonesia pada Oktober 2023 seluas 2,94 hektar. Pada November 2023 hingga Januari 2024, luas lahan bera itu telah berkurang dari 2,24 hektar menjadi 0,74 hektar.

Sementara itu, Kementerian Pertanian mencatat, per medio Februari 2024, areal persawahan yang bera seluas 2,67 juta hektar. Dari jumlah itu, seluas 2 juta hektar sama sekali belum diolah dan diairi, sedangkan sekitar 670.000 hektar dalam tahap pengairan dan pengolahan.

Sumber: kompas.id

0 Komentar
?
TAGS
Pertanian
Bagikan:
facebook twitter whatsapp
Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya
Artikel Terkait
Lihat lebih banyak
Lentera DESA

Lentera DESA adalah platform edukasi dan pelatihan online di bidang agrokompleks (pertanian, perikanan, dan peternakan). Lentera DESA menyediakan ruang Diskusi untuk saling bertukar informasi dan menjalin relasi. Lentera DESA dikelola oleh Unit Sistem Informasi dan Media Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada


Copyright © 2021 | Lentera DESA
Beranda
Artikel dan Video
Informasi
Kontak