Dokter hewan dari Radhiyan Pet and Care Radhiyan Fadiar Sahistya mengatakan, bahwa dokter hewan menerima dan mau memeriksa serta mengobati ikan yang sakit. “Kami sering menerima pasien ikan,” ucap Radhiyan. Kendati demikian, menurutnya tidak semua dokter hewan mau menerima pasien ikan.
“Pada dasarnya setiap dokter hewan sudah dibekali terkait ilmu tentang ikan selama perkuliahan. Tapi pada praktiknya tidak semua dokter hewan mau menerima pasien ikan,” ungkapnya. Bahkan ia menjelaskan, terdapat dokter hewan yang mengerucutkan hanya menerima hewan tertentu saja.
“Contoh hanya menerima kucing atau anjing saja,” katanya.
Menurut Radhiyan, selama ini ikan yang dibawa ke tempat praktik miliknya memiliki beragam gangguan kesehatan. “Ada kasus ikan yang whitespot, ektoparasit, swim bladder disease, ataupun kasus-kasus operasi,” sebutnya.
Untuk kasus bibir sumbing seperti yang diceritakan oleh pengunggah, dokter hewan akan memastikan penyebabnya terlebih dahulu agar tidak salah dalam penanganan.
“Apakah karena luka, tumor/kanker, atau lainnya,” tuturnya. Jika hanya luka kecil di bibir, akan diberikan obat-obatan yang sesuai. Sedangkan jika ada kerusakan secara anatomi, maka akan dilakukan tindakan operasi.
Sumber: kompas.com