Mohon lengkapi data di bawah ini sebelum melanjutkan.

peternakan
Cara Menyimpan Daging Sapi agar Kualitasnya Tetap Terjaga
Admin
15 Juni 2024
34 kali dilihat
facebook twitter whatsapp
artikel
Cara Menyimpan Daging Sapi agar Kualitasnya Tetap Terjaga.

Cara menyimpan daging sapi sangat berpengaruh pada kualitas serta keamanannya untuk dikonsumsi. Jika penyimpanannya tidak tepat, mikroorganisme bisa tumbuh pada daging mentah, yang tidak hanya mengurangi kualitas rasanya tetapi juga bisa membahayakan kesehatan kita. Misalnya, bakteri salmonella bisa menyebabkan penyakit tifus, sementara E. coli bisa mengakibatkan infeksi usus.

Penyimpanan yang tidak baik juga bisa menyebabkan freezer burn pada daging. Freezer burn terjadi ketika makanan beku mengering akibat terpapar udara atau penguapan air dari makanan karena suhu freezer yang tidak konsisten. Daging yang mengalami freezer burn biasanya tertutup es atau berubah warna menjadi lebih gelap. Meskipun masih bisa dimakan, kualitas dan rasanya akan sangat berkurang.

Daging sapi umumnya dapat disimpan dalam freezer selama 4 bulan hingga 1 tahun, tergantung pada kualitas daging saat mulai disimpan dan konsistensi suhu freezer. Menurut badan pengawas obat dan makanan AS, suhu standar freezer adalah minus 18 derajat Celsius.

Sebelum menyimpan daging, pastikan suhu freezer sesuai rekomendasi. Berikut ini tips menyimpan daging agar kualitasnya terjaga:

  1. Jangan dicuci terlebih dulu Jika Anda terbiasa mencuci daging sebelum menyimpannya, sebaiknya hentikan kebiasaan ini. Menurut CDC di AS, membilas daging mentah bisa menyebarkan bakteri ke berbagai permukaan seperti peralatan masak dan bak pencuci. Selain itu, air bisa merusak rasa daging dan membuatnya rentan terhadap freezer burn.

  2. Pisahkan dan simpan sesuai porsi memasak Merencanakan penggunaan daging akan sangat membantu dalam penyimpanan. Jangan menyimpan daging sekaligus dalam satu wadah besar kecuali Anda berencana memasaknya sekaligus. Jika akan dimasak beberapa kali, pisahkan daging sebelum dibekukan. Ini memudahkan pencairan dan mencegah penurunan kualitas daging yang tidak dimasak.

  3. Bungkus rapat Gunakan wadah kedap udara atau plastik yang bisa membungkus daging dengan rapat. Ini mencegah daging mengalami freezer burn akibat paparan udara, terutama jika daging tersebut berlemak. Membungkus rapat akan menjaga kualitas rasa daging.

  4. Beri catatan tanggal Beri catatan tanggal pada daging atau makanan beku yang disimpan untuk mempermudah memantau umur simpannya. Catatan ini berguna untuk mengetahui apakah bahan pangan masih layak konsumsi dan memprioritaskan bahan yang perlu segera dimasak.

  5. Transisikan dulu di bagian chiller Daging mentah tidak boleh terlalu lama berada pada suhu ruang, maksimal dua jam. Bakteri dapat berkembang cepat pada suhu ruang. Sebelum dimasukkan ke freezer, diamkan dulu di chiller dengan suhu sekitar 4 derajat Celsius untuk transisi, agar daging tidak mengalami perubahan suhu mendadak yang bisa merusak kualitasnya.

Sebagai tambahan, ketika akan memasak daging yang disimpan di freezer, jangan langsung mengeluarkannya ke suhu ruang. Sebaiknya keluarkan satu malam sebelumnya dan letakkan di chiller untuk mengurangi risiko berkembangnya bakteri pada suhu ruang. Semoga tips ini membantu Anda menyimpan daging sapi dengan lebih baik dan menikmatinya dengan kualitas yang tetap terjaga!

Sumber: klasika.kompas.id

0 Komentar
?
TAGS
Peternakan
Bagikan:
facebook twitter whatsapp
Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya
Artikel Terkait
Lihat lebih banyak
Lentera DESA

Lentera DESA adalah platform edukasi dan pelatihan online di bidang agrokompleks (pertanian, perikanan, dan peternakan). Lentera DESA menyediakan ruang Diskusi untuk saling bertukar informasi dan menjalin relasi. Lentera DESA dikelola oleh Unit Sistem Informasi dan Media Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada


Copyright © 2021 | Lentera DESA
Beranda
Artikel dan Video
Informasi
Kontak