Umat Muslim di seluruh dunia akan menyambut Hari Raya Idul Adha. Dalam kalender Hijriah, Hari Raya Idul Adha diperingati setiap tanggal 10 Zulhijjah atau bertepatan dengan 17 Juni 2024.
Dilansir dari situs Kemenag RI, perayaan tersebut jadi momen penting saling peduli dan menjunjung kebersamaan yang diwujudkan melalui pemotongan hewan kurban. Pada saat itu, masyarakat berkesempatan mengonsumsi daging lebih banyak dari hari biasanya. Kandungan gizi daging kambing dan sapi memiliki manfaat yang bagus untuk tubuh. Namun, jika mengonsumsinya berlebihan berdampak langsung melalui penyakit degeneratif.

10 Tips Konsumsi Daging yang Seimbang dan Sehat Saat Idul Adha
Dikutip dari laman Dinas Kesehatan, berikut 7 tips mengonsumsi daging kurban yang seimbang dan sehat agar terhindar dari kolesterol.

1. Tentukan Porsi yang Sesuai
Tetap perhatikan porsi konsumsi daging kurban yang sesuai misalnya dengan mengonsumsi makanan lain seperti sayuran, buah-buahan atau sumber karbohidrat lainnya. Usahakan untuk tidak mengonsumsi terlalu banyak daging dalam satu hidangan. Tetapkan ukuran porsi yang seimbang dengan membatasi konsumsi makanan yang mengandung kolesterol dan memperhatikan rekomendasi asupan harian tubuh.

2. Olah Daging dengan Baik
Pastikan untuk mengolah daging kurban dengan baik seperti merebus atau memanggang dengan sedikit minyak atau arang. Hindari menggoreng daging dengan penggunaan minyak berlebihan yang dapat menambah kalori dan lemak bahkan kolesterol.

3. Makan Dalam Porsi Secukupnya
Usahakan untuk mengonsumsi daging dalam porsi secukupnya untuk menghindari perut yang nyeri akibat esophageal sphincter terasa penuh. Kondisi tersebut akan membuat makanan terasa kembali ke perut bagian atas.

4. Pilih Daging Kurban yang Sehat
Pastikan hewan kurban yang dikonsumsi berada dalam keadaan sehat dan tidak menunjukkan tanda-tanda munculnya penyakit. Perhatikan bulu yang bersih, mata yang cerah, dan tidak terkontaminasi penyakit lainnya. Beberapa bagian daging tanpa lemak dan bagian dada cenderung rendah lemak dan kolesterol. Pilih bagian daging yang lebih sehat untuk dikonsumsi.

5. Penyimpanan yang Aman
Setelah melalui proses pemotongan yang aman, pastikan untuk segera mendinginkan daging dan menyimpannya dalam wadah yang kedap udara seperti di dalam lemari es. Hal ini dapat mencegah tumbuhnya bakteri dengan mempertahankan kesegaran daging. Menikmati daging kurban yang sehat dapat menjadi upaya untuk menjaga kesehatan selama perayaan Idul Adha.

6. Buang Lemak Berlebih
Jika ditemukan lemak berlebih pada daging, potong atau buang bagian tersebut sebelum dimasak. Hal ini dapat mengurangi asupan lemak jenuh yang tidak sehat. Hal ini bertujuan untuk mengurangi asupan lemak jenuh yang tidak sehat. Selain itu, berolahraga secara teratur dengan melakukan aktivitas fisik minimal 30-60 menit dapat meminimalisir penumpukan lemak setelah mengonsumsi daging.

7. Batasi Konsumsi Lemak Jenuh dan Garam
Hindari penggunaan lemak jenuh dan garam yang berlebihan dalam pengolahan atau penyajian daging. Hal ini dapat membantu untuk menjaga kesehatan jantung, kolesterol dan mengurangi risiko munculnya penyakit lain.

8. Hindari Konsumsi Daging Sebelum Tidur
Mengonsumsi makanan berbahan daging sebelum tidur dapat berdampak buruk bagi kesehatan, hal ini dapat mengakibatkan makanan terdorong lagi ke esophageal sphincter. Selain itu, mengonsumsi daging sebelum tidur dapat mengurangi kualitas tidur. Jadi pastikan untuk tidak mengonsumsi makanan berbahan daging 2-3 sebelum tidur.

9. Kombinasikan Masakan Daging dengan Sayur
Agar gizi makanan tetap seimbang, usahakan untuk membuat variasi menu makanan sehat saat Idul Adha. Hal ini dapat dilakukan dengan menyisipkan beberapa sayuran seperti tomat, bawang merah atau bawang bombai pada masakan yang berlemak agar mengurangi kandungan lemak pada makanan tersebut.

10. Perbanyak Minum Air Putih
Setelah mengonsumsi daging kurban, pastikan untuk tetap terdehidrasi dengan minum air putih yang cukup. Dalam hal ini, air putih membantu untuk mendorong sisa makanan menuju sistem pembuangan dan menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh serta mendukung fungsi organ tubuh dengan baik.

Sumber: detik.com