Apa Itu Mencangkok?

Mencangkok adalah salah satu cara atau metode untuk mempercepat proses memperbanyak tanaman secara vegetatif (tanpa perkawinan). Mencangkok sudah sangat familiar bagi masyarakat Indonesia.

Terutama kalian yang tinggal di pedesaan, pastinya kalian sudah sering melihat aktifitas mencangkok tanaman. Tidak hanya itu saja kegiatan mencangkok juga telah diterapkan sebagai pratik ilmu pengetahuan alam (IPA) di bangku sekolah dasar.

Dengan kata lain kalian sudah tau betul apa itu mencangkok. Nah teruntuk kalian yang tinggal di kota, yang tidak pernah melihat atau mendengar kegiatan mencangkok . Saya selaku penulis artikel ini telah merangkum tentang manfaat dan tata cara mencangkok tanaman.

Berikut Manfaat Mencangkok:

1. Dapat menghasilkan tanaman baru dengan cepat dan pasti, karena menggunakan bagian tanaman yang sudah tumbuh dan matang.
2. Tanaman yang dihasilkan memiliki karakteristik dan sifat yang sama dengan tanaman induk, karena berasal dari bagian yang sama.
3. Metode ini cocok untuk jenis tanaman yang sulit diperbanyak melalui biji atau setek.

Berikut Tata Cara Mencangkok Tanaman:

Persiapan Bahan dan Alat

1. 1. Persiapan Bahan dan Alat
      Tata cara pertama mencangkok adalah memilih cabang yang sehat dan kuat dari pohon mangga yang ingin Anda cangkok. Siapkan pisau yang tajam dan bersih untuk memotong cabang.Persiapkan pot dengan media tanam yang cocok, seperti campuran tanah, pasir, dan pupuk organik.

   2. Memotong Cabang

      Tata cara kedua dalam mencangkok adalah potong cabang yang akan dicangkok dengan sudut 45 derajat. Panjangnya sekitar 10-15 cm.
      Buang daun pada bagian bawah potongan cabang, tetapi biarkan beberapa daun di bagian atas untuk membantu dalam proses fotosintesis.

   3. Membuat Potongan Melintang

      Tata cara mencangkok yang ketiga adalah membuat potongan melintang. Di bagian bawah potongan cabang, buat potongan melintang yang dangkal dengan pisau. Potongan ini membantu mempermudah pertumbuhan akar baru.

   4. Menyisipkan Cabang ke Media Tanam

      Tata cara mencangkok keempat adalah menyisipkan cabang ke media tanam. Buka sedikit media tanam di pot, kemudian sisipkan potongan cabang yang telah dipersiapkan ke dalam pot.
      Pastikan potongan melintang berada di dalam media tanam, sedangkan bagian atas cabang yang berdaun tetap terlihat.

   5. Membungkus dan Menutup Potongan

      Tata cara mencangkok kelima adalah membungkus dan menutup potongan. Bungkus bagian potongan cabang dengan bahan penutup seperti plastik atau kantong plastik transparan. Pastikan potongan tetap lembab dan terlindungi dari udara.

   6. Perawatan dan Perkembangan

      Tata cara mencangkok keenam adalah perawatan dan perkembangan. Letakkan pot yang berisi cabang yang dicangkok di tempat yang terlindung dari sinar matahari langsung.
      Pastikan media tanam tetap lembab dengan menyiraminya secara teratur, tetapi hindari kelembaban yang berlebihan. Setelah beberapa minggu, cabang yang dicangkok akan mulai mengeluarkan akar baru.
      Periksa secara berkala untuk memastikan potongan cabang tetap sehat dan terbentuknya akar yang kuat.

   7. Penanaman di Tempat yang Tetap

      Tata cara mencangkok yang terakhir adalah penanaman di tempat yang tetap. Setelah akar baru terbentuk dengan baik, pohon mangga yang telah dicangkok dapat dipindahkan ke tempat yang tetap. Pilih lokasi yang memiliki kondisi tumbuh yang sesuai dengan pohon mangga.

Sumber: umsu.ac.id