Perbedaan mendasar antara telur fertil dan infertil ini terletak pada ada tidaknya sperma ayam jantan. Telur infertil bukan telur untuk ditetaskan. Telur yang terbentuk tidak mengandung sperma ayam pejantan. Sedangkan pada telur fertil merupakan telur yang dapat ditetaskan karena di dalamnya terdapat sperma pejantan.
Ayam betina bisa bertelur, baik melalui kawin dengan pejantan maupun tidak melalui proses perkawinan. Ayam betina tetap menghasilkan telur tanpa perkawinan selama masih diberikan makanan dengan baik. Sementara pada telur fertil bisa ditetaskan karena dibuahi oleh pejantan.
Telur ayam fertil maupun infertil semuanya aman dimakan. Yang membedakan hanya ada sperma atau tidak di dalamnya. Tidak ada perbedaan kualitas antara terlur fertil maupun infertil. Seperti pada telur ayam kampung maupun bebek yang juga merupakan telur fertil yang dibuahi. Hanya saja permasalahan terjadi saat telur tersebut dijual di pasaran saat tidak ditetaskan akan mengganggu pasaran telur ayam ras dari peternak layer.
Kualitas menurun jika cirinya putih telurnya sudah tidak kental, kuning telurnya juga sudah tidak kental dan melebar jika dipecah dan aromanya kadang sudah berbeda.
Sumber Artikel : .https://ugm.ac.id / penulis Ika
(MP3_S)