Mohon lengkapi data di bawah ini sebelum melanjutkan.

pertanian organik
Petani Padi Sawah di Gebang, Langkat: Meningkatkan Pendapatan dengan Pertanian yang Berkelanjutan
Admin
21 Januari 2024
52 kali dilihat
facebook twitter whatsapp
artikel
Petani Padi Sawah di Gebang, Langkat: Meningkatkan Pendapatan dengan Pertanian yang Berkelanjutan.

Padi merupakan makanan pokok bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Sudah menjadi kebiasaan bahwa sekitar 95% penduduk Indonesia mengonsumsi beras sebagai sumber karbohidrat utama. Banyak yang meyakini bahwa beras adalah bahan makanan pokok yang tak tergantikan. Dalam usahatani padi sawah, jika dikelola dengan baik, petani seharusnya bisa meraih pendapatan yang memadai.

Sebuah penelitian telah dilakukan di Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat, untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan petani padi sawah. Faktor-faktor tersebut meliputi luas lahan, biaya tenaga kerja, biaya benih, biaya pupuk, dan biaya pestisida.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Petani

Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor tersebut secara bersama-sama memengaruhi pendapatan petani padi sawah. Artinya, bagaimana petani mengelola luas lahan, mengelola biaya tenaga kerja, memilih benih, menggunakan pupuk, dan mengontrol hama dan penyakit, semuanya berkontribusi terhadap seberapa besar pendapatan yang bisa mereka raih.

Pengelolaan Usahatani Padi Sawah

Namun, jika dilihat secara terpisah, tidak semua faktor memiliki pengaruh yang sama. Luas lahan, biaya tenaga kerja, biaya pupuk, dan biaya pestisida memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pendapatan petani. Sementara itu, biaya benih tidak begitu berpengaruh secara parsial terhadap pendapatan petani.

Keuntungan dan Kelayakan Usahatani

Meskipun begitu, petani padi sawah di Gebang, Langkat, mampu meraih keuntungan yang cukup menggiurkan, yakni sekitar Rp. 10.593.297 per musim tanam. Ini menunjukkan bahwa usahatani padi sawah di daerah ini layak untuk diusahakan, karena nilai Rasio Kelayakan (R/C ratio) lebih besar dari satu.

Dengan nilai R/C ratio sebesar 2,41, dapat disimpulkan bahwa usahatani padi sawah di Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat, layak diusahakan. Ini memberikan gambaran positif tentang potensi pertanian padi sawah dalam memberikan keuntungan kepada petani, selain juga menjadi penopang ketahanan pangan di masyarakat. Dalam konteks ini, penting bagi pemerintah, para petani, dan masyarakat sekitar untuk terus mendukung dan memperhatikan sektor pertanian, agar pertanian padi sawah bisa terus berkembang dan memberikan manfaat yang maksimal bagi semua pihak.

umnaw.ac.id

0 Komentar
?
TAGS
Pertanian
Padi
Bagikan:
facebook twitter whatsapp
Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya
Artikel Terkait
Lihat lebih banyak
Lentera DESA

Lentera DESA adalah platform edukasi dan pelatihan online di bidang agrokompleks (pertanian, perikanan, dan peternakan). Lentera DESA menyediakan ruang Diskusi untuk saling bertukar informasi dan menjalin relasi. Lentera DESA dikelola oleh Unit Sistem Informasi dan Media Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada


Copyright © 2021 | Lentera DESA
Beranda
Artikel dan Video
Informasi
Kontak