Mohon lengkapi data di bawah ini sebelum melanjutkan.

pakan alternatif
Potensi Tanaman Tebu Hasil Rekayasa Genetik sebagai Alternatif Pakan Hijauan Murah dan Berkualitas
Admin
22 Desember 2022
1007 kali dilihat
facebook twitter whatsapp
artikel
Potensi Tanaman Tebu Hasil Rekayasa Genetik sebagai Alternatif Pakan Hijauan Murah dan Berkualitas.

Tanaman tebu tidak selalu dimanfaatkan sebagai penghasil sukrosa. Hasil samping tanaman tebu berupa pucuk tebu, daun tunas tebu dan bagas tebu juga dapat dimanfaatkan sebagai pakan hijauan yang murah dan dapat menggantikan rumput gajah. Pakan hijauan merupakan salah satu alternatif ketersediaan pakan yang memanfaatkan rumput atau pucuk daun tanaman. Daun yang diambil untuk dimanfaatkan sebagai pakan ternak yaitu pada daun ke-1 sampai daun ke-4, yang mana daun tersebut masih muda dan memiliki kandungan serat rendah sehingga mudah dicerna oleh enzim yang berada pada lambung ruminansia. Pucuk tebu biasanya dimanfaatkan sebagai pakan hijauan ruminansia seperti sapi dan kerbau. Produksi dalam satu hektar tebu mampu menyediakan pakan ternak sapi sebanyak 17 ekor dengan bobot 250-450 kg. Pucuk tebu biasanya diberikan kepada ternak dalam keadaan segar, dikeringkan atau dijadikan silase.

Pucuk tebu segar mampu memenuhi kebutuhan zat makanan pokok ternak tetapi belum mampu untuk memenuhi kebutuhan makanan ternak produksi. Karenanya, pakan ternak produksi harus ditambahkan konsentrat sumber protein. Berdasarkan permasalahan tersebut, dikembangkan produk rekayasa genetik tebu dengan gen SoSPS1. Tanaman tebu hasil rekayasa genetik terbukti memiliki kandungan sukrosa dan biomassa yang lebih tinggi dibandingkan dengan tanaman tebu pada umumnya. Kandungan protein tebu rekayasa genetik pada  batang tebu dan serat kasar pada daun  juga diketahui lebih tinggi dibandingkan tanaman tebu non-transgenik. Selain memiliki kandungan protein, sukrosa, dan biomassa yang lebih tinggi, tebu hasil rekayasa genetik juga memiliki kandungan mineral Kalium (K) secara signifikan lebih tinggi 1,4 kali lipat pada daun dan batang tanaman. Kalium adalah makronutrien utama yang berhubungan dengan perpanjangan serat dan pertumbuhan tanaman. Kandungan K yang lebih tinggi menunjukkan peningkatan kandungan serat pada tanaman.

Adapun pengujian yang dilakukan pada  tebu hasil rekayasa genetik tidak hanya pengujian kandungan nutrisi serta mineral namun juga diperlukan pengujian keamanan pangannya. Menurut Organization Economic Consensus Development (OECD), nilai analisis komposisi nutrisi tanaman transgenik harus sebanding kesepadanan substansinya dengan tanaman non-transgenik yang sesuai dengan aspek keamanan pangan. Hasil analisis  menunjukkan bahwa produk rekayasa genetik tebu dengan gen SoSPS1 memiliki kadar air, protein, karbohidrat, lemak, abu, serat kasar pada nira, daun dan batang tebu yang sepadan dan tidak berbeda secara signifikan dengan tanaman tebu non-transgenik. Peningkatan kandungan protein tebu rekayasa genetik juga masih berada dalam rentang yang ditetapkan oleh OECD. Secara umum, Komposisi protein pada tanaman transgenik terjadi peningkatan 2 sampai 5 kali lipat pada daun dan akar. Peningkatan mineral Kalium juga masih berada pada rentang 1,2 % - 2,3 % sesuai dengan ketentuan OECD.

Produk rekayasa genetik tebu gen SoSPS1 merupakan pakan hijauan yang berkualitas dengan kandungan protein, mineral, dan serat yang tinggi. Tebu transgenik ini juga memiliki tingkat keamanan pangan yang baik sesuai dengan standar Organization Economic Consensus Development. Kedepannya, diharapkan terjadi peningkatan produksi tebu rekayasa genetik sehingga pemanfaatannya sebagai penghasil sukrosa serta alternatif pakan hijauan yang murah serta berkualitas dapat dioptimalkan.

 

Sumber:

Sudarajat, A. B. N., Nurhayati, dan Sugiharto, B. 2021. Keamanan Pangan Komoditas Transgenik: Studi Kasus Sediaan Pakan Hijauan dari Daun Tebu Overekspresi SoSPS1. Jurnal Agrointek 15 (3): 748-755. 

(ANS)

 

0 Komentar
?
TAGS
Peternakan
Tebu
PakanHijauan
Bagikan:
facebook twitter whatsapp
Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya
Artikel Terkait
Lihat lebih banyak
Lentera DESA

Lentera DESA adalah platform edukasi dan pelatihan online di bidang agrokompleks (pertanian, perikanan, dan peternakan). Lentera DESA menyediakan ruang Diskusi untuk saling bertukar informasi dan menjalin relasi. Lentera DESA dikelola oleh Unit Sistem Informasi dan Media Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada


Copyright © 2021 | Lentera DESA
Beranda
Artikel dan Video
Informasi
Kontak