Usaha ternak memang sudah tidak asing bagi masyarakat khususnya di area pedesaan. Wajar saja, usaha ini menjadi salah satu sumber bahan pangan bagi, sehingga sangat memiliki peluang. Perlu Sobat DESA ketahui bahwa ada berbagai usaha ternak yang menjanjikan dan patut untuk dipertimbangkan.
Dalam artikel ini, akan dibahas tentang usaha tersebut, salah satunya mungkin cocok untuk Sobat DESA! Ketahui juga tentang berbagai manfaat yang bisa Sobat DESA dapatkan dengan usaha ternak.
Rekomendasi Ide Usaha Ternak yang Menjanjikan
Ada banyak jenis hewan ternak yang bisa dijadikan ide usaha, di bawah ini adalah contoh ide usaha ternak yang menjanjikan dan bisa menjadi peluang untuk Sobat DESA.
Ternak Ayam Pedaging
Hewan yang sudah sangat umum diternak yaitu ayam. Pertama, ada ayam pedaging yang dapat dipelihara dalam waktu yang cukup singkat. Jika dilihat dari permintaan pasar terkait daging ayam, maka ternak ayam adalah salah satu usaha menjanjikan yang patut dipertimbangkan.
Pada dasarnya, ayam adalah jenis unggas yang daya konsumsinya tinggi, bahkan hampir dikonsumsi setiap hari.
Ternak Petelur
Selain daging ayam, telur ayam pun menjadi salah satu sumber protein favorit bagi masyarakat. Jika harga daging ayam terlalu tinggi untuk dijangkau, maka alternatif lainnya yaitu membeli telur ayam.
Jadi, bisnis ternak ayam petelur pun menjadi sangat strategis untuk dijalankan. Sobat DESA bisa memelihara induk ayam yang sudah siap bertelur, atau berumur 2-3 bulan. Lalu, biarkan induk tersebut bertelur.
Ternak Burung Puyuh
Ternak burung puyuh ternyata cukup menjanjikan, baik untuk dikonsumsi dagingnya maupun untuk diambil telurnya. Jika Sobat DESA ingin menjadi peternak telur puyuh, maka kamu perlu tahu bahwa burung puyuh sudah bisa bertelur pada usia 35 hari, namun usia paling produktifnya yaitu 40 sampai 50 hari.
Ternak Lebah Madu
Selanjutnya, ada ternak lebah madu yang juga cocok untuk peternak pemula. Madu adalah salah satu bahan pangan yang sehat dan dapat mencegah berbagai jenis penyakit. Hal ini membuat permintaan madu cukup tinggi dan ini dapat menjadi usaha ternak yang menjanjikan.
Ternak Kambing
Ternak kambing sudah cukup populer di Indonesia, permintaan pasar pun terbilang cukup tinggi, terlebih ketika mendekati Hari Raya Idul Adha.
Jika dilihat dari waktu pemeliharaannya, ternak kambing tergolong cukup singkat, yaitu dalam kisaran waktu 6 sampai 10 bulan. Selain bisa Sobat DESA manfaatkan dagingnya, Sobat DESA juga bisa memanfaatkan produksi susunya.
Ternak Bebek
Jika ingin ternak yang cepat namun bosan dengan ayam, maka ternak bebek bisa menjadi alternatif. Ada jenis bebek pedaging dan petelur yang bisa Sobat DESA pilih, sesuai dengan target hasilnya.
Ternak Kelinci
Selain tampak lucu, kelinci adalah salah satu hewan yang dapat dikonsumsi dan dagingnya pun sangat lezat. Harga daging kelinci tergolong cukup tinggi di pasaran, sehingga usaha ini terbilang menjanjikan.
Ternak Sapi Pedaging
Selanjutnya, ada jenis ternak yang sudah cukup familiar yaitu ternak sapi pedaging. Karena kebutuhan daging sapi di Indonesia cukup tinggi, maka ini dapat menjadi usaha ternak yang menjanjikan.
Permintaan sapi juga sangat tinggi mendekati Hari Raya Idul Adha, sehingga peluang ini dapat dioptimalkan. Namun, perlu dipahami bahwa jenis ternak ini membutuhkan modal yang tidak sedikit.
Ternak Sapi Perah
Selain sapi pedaging, ada juga jenis ternak sapi perah yang memang dikembangkan untuk keperluan menghasilkan susu dalam jumlah banyak. Ini juga merupakan usaha yang menjanjikan karena Sobat DESA bisa mendapatkan 12 sampai 15 liter susu setiap harinya, dari satu ekor sapi.
Bayangkan saja jika Sobat DESA punya lebih dari 10 ekor sapi, maka hasil susu setiap harinya pun sudah sangat tinggi.
Ternak Jangkrik
Jangkrik adalah hewan yang dapat menjadi makanan untuk berbagai jenis hewan peliharaan, misalnya untuk jenis reptil dan burung.
Maka dari itu, ini dapat menjadi peluang bisnis yang bagus untuk Sobat DESA. Menariknya, jika akan membuka usaha ternak yang satu ini, kamu tidak membutuhkan modal yang besar. Cara ternaknya pun tidak terlalu sulit, sehingga cocok untuk pemula.
Modal Usaha dan Keuntungan Usaha Ternak
Dalam melakukan setiap jenis usaha, maka ada berbagai perhitungan yang perlu dilakukan, misalnya menghitung modal dan memperkirakan keuntungannya.
Modal Usaha
Jika Sobat DESA bertanya tentang berapa modal yang diperlukan untuk menjalankan usaha ternak yang menjanjikan, maka jawabannya adalah tergantung dari jenis ternaknya.
Ada jenis usaha ternak yang dapat dimulai dengan modal yang terbilang kecil, misalnya ternak burung puyuh dan ternak jangkrik yang bisa dimulai dari modal awal sekitar Rp300 ribu rupiah. Modal ini meliputi pembelian bibit, sewa lahan, alat penampungan, vitamin ternak, makanan ternak, serta membayar karyawan.
Namun, jika Sobat DESA mau memulai usaha ternak lainnya, terlebih untuk hewan ternak yang tergolong mahal, maka modalnya pun akan semakin besar. Misalnya, untuk ternak ayam, kisaran modal awal yang dibutuhkan bisa jadi mencapai 25 juta rupiah. Untuk ternak kambing atau sapi, maka tentu saja modalnya akan semakin besar lagi.
Keuntungan Usaha
Sama seperti bicara tentang modal, keuntungan yang bisa didapatkan dari usaha ternak pun akan tergantung dari jenis hewan ternak dan seberapa besar bisnis ternak yang Sobat DESA kelola.
Jadi, ketika Sobat DESA sudah memutuskan akan ternak apa, maka pastikan bahwa kamu mempelajari perhitungannya lebih lanjut. Dengan begitu, maka target keuntungan juga dapat diperkirakan dengan optimal.
Manfaat Menjalankan Usaha Ternak
Menjalankan usaha ternak yang menjanjikan tentunya memiliki banyak manfaat, baik bagi Sobat DESA sebagai pemilik bisnis maupun bagi masyarakat di sekitarmu. Berikut adalah beberapa manfaat penting yang dapat menjadi pertimbangan dalam memulai usaha ternak.
Peluangnya Luas
Seperti yang sudah dibahas sejak awal, hasil ternak merupakan salah satu sumber bahan pangan sehingga bisnis ini dapat memberikan peluang yang sangat luas. Jangkauan pasarnya pun bisa beragam, mulai dari pasar tradisional hingga modern.
Sobat DESA juga bisa memanfaatkan berbagai perkembangan teknologi untuk memperluas pasar. Misalnya, dengan melakukan promosi melalui media sosial.
Menjadi Sumber Penghasilan
Sebagai salah satu jenis usaha, tentu saja manfaat dari ternak dapat menjadi sumber penghasilan untuk Sobat DESA. Berbagai jenis hasil ternak dapat dijual di pasaran, misalnya telur, daging, susu, madu, dan sebagainya.
Membuka Lapangan Pekerjaan
Ketika peternakan yang Sobat DESA buat sudah cukup besar atau sudah banyak jumlah hewan yang diternak, maka tentunya Sobat DESA akan membutuhkan lebih banyak tenaga. Jika tidak bisa mengurusnya sendiri, maka kamu bisa membuka lowongan dan menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat sekitarmu.
Limbah Ternak Dapat Dimanfaatkan
Manfaat selanjutnya dari bisnis ternak yaitu Sobat DESA bisa memanfaatkan limbahnya. Biasanya, kotoran hewan ternak dapat dijual kepada petani untuk dijadikan pupuk.
Itulah berbagai penjelasan tentang berbagai jenis usaha ternak yang bisa menjadi peluang bisnis tepat bagi Sobat DESA. Salah satu dari rekomendasi di atas bisa jadi cocok dengan minat Sobat DESA, atau mungkin sesuai dengan kebutuhan pasar di sekitarmu.
Ada berbagai manfaat dari menjalankan usaha ternak, seperti yang sudah dijelaskan. Namun, berbagai perhitungan keuangan perlu dilakukan dengan matang, jika ingin mendapatkan hasil yang maksimal.
Sumber: amartha.com