Mohon lengkapi data di bawah ini sebelum melanjutkan.

pupuk organik cair
Meningkatkan Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi dengan Pupuk Organik Cair Daun Gamal
Admin
23 Februari 2024
121 kali dilihat
facebook twitter whatsapp
artikel
Meningkatkan Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi dengan Pupuk Organik Cair Daun Gamal.

Keberadaan tanaman sawi sebagai salah satu komoditi sayuran sangat dibutuhkan dalam penyempurnaan gizi masyarakat. Sawi mengandung gizi yang cukup lengkap, sehingga apabila dikonsumsi sangat baik untuk mempertahankan kesehatan tubuh. Salah satu faktor yang menunjang produksi sawi tinggi adalah pemupukannya. Pemupukan adalah penambahan unsur hara pada tanah agar dapat dimanfaatkan oleh tanaman guna menunjang kebutuhan haranya.

Unsur hara merupakan salah satu faktor penunjang pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Penggunaan pupuk kimia tidak hanya berdampak positif tetapi memberikan dampak negatif apabila digunakan secara terus menerus dan dalam waktu yang relatif lama. Pengaruh negatif yang diberikan antara lain tanah menjadi cepat keras, tanah kurang mampu menyimpan air, dan menjadi asam,

Tanaman sawi (Brassica juncea L.) menjadi sorotan dalam penelitian terbaru yang mengungkap potensi penggunaan pupuk organik cair daun gamal untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil panen. Gamal, sebagai anggota golongan leguminoceae, memiliki kandungan nutrisi yang tinggi, termasuk 3,15% N, 0,22% P, 2,65% K, 1,35% Ca, dan 0,41% Mg dalam daunnya.

Keunggulan gamal terletak pada kemudahan budidayanya, pertumbuhan cepat, serta produksi biomassanya yang tinggi. Hal ini didukung oleh kandungan nitrogen yang tinggi dengan rasio C/N yang rendah, memudahkan dekomposisi biomasa tanaman. Dengan demikian, pemanfaatan daun gamal sebagai pupuk organik cair menjadi pilihan yang tepat, terutama untuk tanaman yang membutuhkan tambahan nutrisi nitrogen untuk pertumbuhan vegetatif.

Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh dosis dan interval waktu pemberian pupuk organik cair daun gamal terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi. Variabel yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat segar per tanaman sawi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis pupuk organik cair daun gamal memberikan pengaruh signifikan terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat segar per tanaman sawi. Sementara itu, interval waktu pemberian juga berpengaruh signifikan terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun. Meskipun tidak terjadi interaksi antara dosis dan interval waktu pemberian, namun hasil penelitian ini memberikan bukti konkret akan manfaat pupuk organik cair daun gamal dalam meningkatkan produktivitas tanaman sawi.

Dengan demikian, penggunaan pupuk organik cair daun gamal dapat menjadi alternatif yang efektif dalam mendukung pertumbuhan dan hasil panen tanaman sawi secara berkelanjutan. Langkah selanjutnya adalah mengintegrasikan temuan ini dalam praktik pertanian untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan ketahanan pangan.

Sumber: ojs.stiperkutim.ac.id

0 Komentar
?
TAGS
Pertanian
Sawi
Bagikan:
facebook twitter whatsapp
Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya
Artikel Terkait
Lihat lebih banyak
Lentera DESA

Lentera DESA adalah platform edukasi dan pelatihan online di bidang agrokompleks (pertanian, perikanan, dan peternakan). Lentera DESA menyediakan ruang Diskusi untuk saling bertukar informasi dan menjalin relasi. Lentera DESA dikelola oleh Unit Sistem Informasi dan Media Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada


Copyright © 2021 | Lentera DESA
Beranda
Artikel dan Video
Informasi
Kontak