Mohon lengkapi data di bawah ini sebelum melanjutkan.

konservasi air
Menghitung Kebutuhan Air Tanaman dengan Evapotranspirasi Potensial (PET)
Admin
23 Oktober 2023
131 kali dilihat
facebook twitter whatsapp
artikel
Menghitung Kebutuhan Air Tanaman dengan Evapotranspirasi Potensial (PET).

Pertanian yang berkelanjutan memerlukan manajemen yang baik, termasuk pengelolaan sumber daya air. Salah satu aspek penting dalam manajemen ini adalah memahami dan menghitung kebutuhan air tanaman, yang dikenal sebagai Evapotranspirasi Potensial (Potential Evapotranspiration/PET). PET adalah jumlah air yang diperlukan oleh tanaman jika air tersedia dalam jumlah tak terbatas. Pemahaman PET dapat membantu petani mengoptimalkan penggunaan air untuk hasil panen yang lebih baik.

Apa Itu Evapotranspirasi Potensial (PET)?

PET mengacu pada jumlah air yang diperlukan oleh tanaman jika semua faktor seperti cahaya matahari, suhu, kelembaban, dan sumber air ideal. Ini adalah standar yang digunakan untuk mengukur potensi kebutuhan air tanaman dalam kondisi optimal. PET diukur dalam satuan milimeter per hari (mm/hari) atau dalam bentuk data bulanan.

Menghitung PET

  1. Metode Penman-Monteith: Salah satu metode paling akurat untuk menghitung PET adalah metode Penman-Monteith. Ini mempertimbangkan variabel seperti suhu, kecepatan angin, kelembaban udara, dan radiasi matahari. Metode ini memerlukan peralatan meteorologi dan perangkat lunak khusus, tetapi memberikan hasil yang akurat.
  2. Metode Thornthwaite: Metode ini lebih sederhana dan dapat diterapkan tanpa peralatan khusus. Ini menggunakan data suhu bulanan dan lamanya siang hari untuk menghitung PET.
  3. Metode Hargreaves: Metode ini menggunakan data suhu harian dan lintang lokasi untuk mengestimasi PET. Ini lebih sederhana daripada Penman-Monteith tetapi masih memberikan hasil yang memadai.

Manfaat Menghitung PET

  1. Pengelolaan Air yang Lebih Baik: Dengan memahami berapa banyak air yang diperlukan tanaman pada berbagai periode, petani dapat mengalokasikan air dengan lebih efisien. Ini membantu menghindari kekurangan air yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman.
  2. Perencanaan Irigasi yang Tepat: Dengan menghitung PET, petani dapat merencanakan irigasi yang sesuai. Ini mengurangi pemborosan air dan energi yang digunakan dalam irigasi.
  3. Pemilihan Varietas Tanaman yang Tepat: Tanaman berbeda memiliki kebutuhan air yang berbeda. Dengan memahami PET, petani dapat memilih varietas tanaman yang sesuai dengan kondisi air yang tersedia.
  4. Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik: Informasi PET membantu petani membuat keputusan yang lebih baik tentang kapan menanam, berapa banyak air yang dibutuhkan, dan bagaimana mengelola sumber daya air dengan bijak.

Menghitung Evapotranspirasi Potensial (PET) adalah langkah penting dalam manajemen pertanian yang cerdas. Ini membantu petani mengalokasikan air dengan lebih efisien, mengoptimalkan hasil panen, dan mengurangi pemborosan sumber daya. Dengan perkembangan teknologi, pengukuran PET menjadi lebih mudah, dan para petani dapat memanfaatkannya untuk pertanian yang berkelanjutan. Dengan langkah-langkah ini, pertanian dapat tetap produktif dan berkelanjutan sambil menjaga sumber daya air.

Sumber:   lmsspada.kemdikbud.go.id

0 Komentar
?
TAGS
Pertanian
Bagikan:
facebook twitter whatsapp
Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya
Artikel Terkait
Lihat lebih banyak
Lentera DESA

Lentera DESA adalah platform edukasi dan pelatihan online di bidang agrokompleks (pertanian, perikanan, dan peternakan). Lentera DESA menyediakan ruang Diskusi untuk saling bertukar informasi dan menjalin relasi. Lentera DESA dikelola oleh Unit Sistem Informasi dan Media Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada


Copyright © 2021 | Lentera DESA
Beranda
Artikel dan Video
Informasi
Kontak