Mohon lengkapi data di bawah ini sebelum melanjutkan.

media tanam
Tanah Kebun vs Media Tanam: Bagaimana Memilih yang Tepat?
Admin
25 Mei 2024
115 kali dilihat
facebook twitter whatsapp
artikel
Tanah Kebun vs Media Tanam: Bagaimana Memilih yang Tepat?.

Ketika berkebun, salah satu keputusan penting yang perlu diambil adalah memilih jenis tanah yang tepat. Tanah yang dipilih bisa sangat mempengaruhi pertumbuhan dan kesehatan tanaman Anda. Dua jenis tanah yang umum digunakan adalah garden soil (tanah kebun) dan potting soil (media tanam). Meskipun keduanya terlihat mirip, ada perbedaan signifikan yang membuat masing-masing lebih cocok untuk keperluan tertentu. Mari kita bahas perbedaan dan keunggulan masing-masing untuk membantu Anda memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan berkebun Anda.

Garden Soil (Tanah Kebun)
Garden soil adalah tanah yang diambil langsung dari kebun atau ladang. Biasanya, tanah ini kaya akan bahan organik dan mineral alami yang ditemukan di lingkungan tanah tersebut.

Keunggulan:

  • Nutrisi Alami: Mengandung nutrisi alami yang baik untuk tanaman kebun.
  • Struktur Tanah: Memiliki struktur tanah yang mendukung pertumbuhan akar yang kuat.
  • Biaya: Lebih ekonomis karena bisa diperoleh langsung dari lingkungan sekitar.

Kekurangan:

  • Drainase: Garden soil bisa memiliki drainase yang buruk jika teksturnya terlalu padat.
  • Patogen: Berisiko mengandung patogen atau hama yang dapat merusak tanaman.
  • Berat: Lebih berat daripada potting soil, sehingga sulit untuk dipindahkan dan dikelola.

Potting Soil (Media Tanam)
Potting soil adalah campuran tanah yang dirancang khusus untuk menanam tanaman dalam pot. Biasanya terdiri dari bahan-bahan seperti peat moss, perlite, vermiculite, dan kadang-kadang bahan organik lainnya.

Keunggulan:

  • Drainase dan Aerasi: Potting soil memiliki drainase dan aerasi yang baik, sehingga mengurangi risiko akar membusuk.
  • Ringan: Lebih ringan daripada garden soil, memudahkan untuk dipindahkan dan digunakan.
  • Bersih dan Steril: Biasanya steril, bebas dari patogen dan hama.

Kekurangan:

  • Nutrisi: Kadang-kadang kurang nutrisi alami, sehingga perlu ditambahkan pupuk secara berkala.
  • Biaya: Lebih mahal daripada garden soil.
  • Penggunaan Terbatas: Dirancang khusus untuk pot dan wadah, kurang efektif jika digunakan langsung di tanah kebun.

Kapan Menggunakan Garden Soil?
Garden soil ideal untuk: 

  • Kebun Tanah: Mengisi kebun atau lahan tanam di luar ruangan.
  • Amendemen Tanah: Memperbaiki kualitas tanah kebun yang ada dengan menambahkan bahan organik.
  • Proyek Skala Besar: Di mana volume tanah yang besar diperlukan dengan biaya yang lebih rendah.

Kapan Menggunakan Potting Soil?
Potting soil ideal untuk:

  • Tanaman Pot: Menanam tanaman dalam pot, wadah, atau planter box.
  • Bibit: Menyemai bibit yang membutuhkan lingkungan steril dan ringan.
  • Tanaman Indoor: Menanam tanaman hias dalam ruangan yang memerlukan media tanam dengan drainase baik.

Kesimpulan
Memilih antara garden soil dan potting soil sangat tergantung pada kebutuhan spesifik berkebun Anda. Garden soil cocok untuk proyek besar di luar ruangan dengan kebutuhan nutrisi tanah alami yang tinggi, sementara potting soil lebih baik untuk tanaman dalam pot yang memerlukan drainase baik dan media yang ringan. Pertimbangkan jenis tanaman yang Anda tanam, lokasi penanaman, dan anggaran yang Anda miliki sebelum membuat keputusan. Dengan memilih tanah yang tepat, Sobat DESA bisa memastikan tanaman tumbuh sehat dan subur.

Sumber: meadowlarkjournal.com

0 Komentar
?
TAGS
Pertanian
Bagikan:
facebook twitter whatsapp
Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya
Artikel Terkait
Lihat lebih banyak
Lentera DESA

Lentera DESA adalah platform edukasi dan pelatihan online di bidang agrokompleks (pertanian, perikanan, dan peternakan). Lentera DESA menyediakan ruang Diskusi untuk saling bertukar informasi dan menjalin relasi. Lentera DESA dikelola oleh Unit Sistem Informasi dan Media Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada


Copyright © 2021 | Lentera DESA
Beranda
Artikel dan Video
Informasi
Kontak