Mohon lengkapi data di bawah ini sebelum melanjutkan.

budidaya tanaman
Langkah Tepat Pemupukan pada Musim Hujan (Tanaman Padi)
Rani Nur Rochim
25 September 2024
28 kali dilihat
facebook twitter whatsapp
artikel
Langkah Tepat Pemupukan pada Musim Hujan (Tanaman Padi).
Pupuk memainkan peranan vital dalam budidaya padi dan harus diperhatikan dengan serius. Penggunaan pupuk yang tepat sangat memengaruhi pertumbuhan serta hasil panen padi. Di musim hujan, penting untuk memberikan pupuk secara akurat agar hasil panen dapat maksimal. Berikut adalah beberapa metode pemberian pupuk untuk padi di musim hujan yang dapat dijadikan panduan.
  1. Pupuk Organik
    • Pupuk organik berasal dari bahan-bahan alami seperti pupuk kandang, kompos, dan limbah pertanian.
    • Pupuk ini sangat efektif digunakan pada musim hujan karena dapat meningkatkan kelembapan tanah dan memperbaiki struktur tanah.
    • Selain itu, pupuk organik juga mendukung pertumbuhan mikroorganisme dalam tanah yang berkontribusi pada kesuburan.
    • Rekomendasi penggunaan pupuk organik adalah sekitar 5-10 ton per hektar.
  2. Pupuk Urea
    • Pupuk urea adalah jenis pupuk anorganik yang paling umum digunakan dalam budidaya padi.
    • Mengandung nitrogen yang esensial bagi pertumbuhan tanaman padi, pupuk ini sebaiknya diberikan sebanyak 100-150 kg per hektar selama musim hujan.
    • Penting untuk mengaplikasikan pupuk urea dengan hati-hati agar tidak berlebihan, yang dapat merugikan tanaman.
  3. Pupuk NPK
    • Pupuk NPK mengandung tiga unsur penting: nitrogen, fosfor, dan kalium.
    • Sangat bermanfaat untuk meningkatkan pertumbuhan akar dan menambah nutrisi dalam tanah, pupuk ini sebaiknya diberikan 200-300 kg per hektar di musim hujan.
    • Pemberian pupuk NPK harus dilakukan secara teratur dan dengan perhatian agar tidak berlebihan.
  4. Pupuk Kandang
    • Pupuk kandang berasal dari kotoran hewan dan merupakan jenis pupuk organik yang sangat baik.
    • Penggunaannya di musim hujan dapat meningkatkan kelembapan tanah serta memperbaiki struktur tanah.
    • Selain itu, pupuk kandang juga membantu meningkatkan mikroorganisme dalam tanah yang mendukung kesuburan.
    • Dosis yang dianjurkan adalah 5-10 ton per hektar.
  5. Pupuk Kompos
    • Pupuk kompos terbuat dari bahan organik seperti dedaunan dan ranting.
    • Sangat efektif digunakan pada musim hujan karena dapat meningkatkan kelembapan tanah dan memperbaiki strukturnya.
    • Pupuk ini juga meningkatkan aktivitas mikroorganisme di dalam tanah untuk mendukung kesuburan.
    • Rekomendasi dosis adalah 5-10 ton per hektar.
  6. Pupuk Organik Cair
    • Pupuk organik cair dibuat dari bahan organik yang telah dicairkan.
    • Cocok digunakan di musim hujan karena dapat meningkatkan kadar air dalam tanah dan memperbaiki strukturnya.
    • Selain itu, pupuk ini juga mendukung pertumbuhan mikroorganisme dalam tanah yang bermanfaat untuk kesuburan.
    • Dosis yang disarankan adalah 100-200 liter per hektar.
  7. Pupuk Daun
    • Pupuk daun diaplikasikan langsung pada daun tanaman padi.
    • Sangat berguna di musim hujan karena dapat merangsang pertumbuhan daun serta mengurangi kerusakan akibat serangan hama dan penyakit.
    • Dosis yang dianjurkan adalah 1-2 liter per hektar.
  8. Pupuk Mikroba
    • Pupuk mikroba mengandung mikroorganisme yang bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan tanah.
    • Penggunaannya di musim hujan sangat baik karena dapat meningkatkan jumlah mikroorganisme dalam tanah.
    • Rekomendasi dosis adalah 1-2 kg per hektar.
  9. Pupuk Hayati
    • Pupuk hayati mengandung mikroorganisme yang mendukung pertumbuhan tanaman padi.
    • Sangat efektif digunakan pada musim hujan karena dapat merangsang pertumbuhan akar serta menambah nutrisi dalam tanah.
    • Dosis yang disarankan adalah 1-2 kg per hektar.
  10. Pupuk Kandang Cair
    • Pupuk kandang cair berasal dari kotoran ternak yang telah dicairkan.
    • Sangat baik digunakan pada musim hujan karena dapat meningkatkan kelembapan tanah dan memperbaiki strukturnya.
    • Selain itu, pupuk ini juga mendukung keberadaan mikroorganisme dalam tanah untuk meningkatkan kesuburan.
    • Dosis yang dianjurkan adalah 100-200 liter per hektar.
Kesimpulan
Pemberian pupuk memiliki dampak besar terhadap pertumbuhan dan hasil panen padi. Di musim hujan, penting untuk memberikan pupuk dengan tepat agar hasil panen optimal. Berbagai jenis pupuk seperti pupuk organik, urea, NPK, kandang, kompos, organik cair, daun, mikroba, hayati, dan kandang cair merupakan pilihan yang bisa dipertimbangkan. Pilihlah jenis pupuk sesuai dengan kondisi tanah dan kebutuhan tanaman padi untuk mencapai hasil terbaik.
 
Sumber: sinautani.web.id
0 Komentar
?
TAGS
Padi
Bagikan:
facebook twitter whatsapp
Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya
Artikel Terkait
Lihat lebih banyak
Lentera DESA

Lentera DESA adalah platform edukasi dan pelatihan online di bidang agrokompleks (pertanian, perikanan, dan peternakan). Lentera DESA menyediakan ruang Diskusi untuk saling bertukar informasi dan menjalin relasi. Lentera DESA dikelola oleh Unit Sistem Informasi dan Media Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada


Copyright © 2021 | Lentera DESA
Beranda
Artikel dan Video
Informasi
Kontak