Mohon lengkapi data di bawah ini sebelum melanjutkan.

budidaya ternak
Meningkatkan Produktivitas dan Kualitas Kroto melalui Kombinasi Komposisi Pakan
Admin
29 Juli 2023
226 kali dilihat
facebook twitter whatsapp
artikel
Meningkatkan Produktivitas dan Kualitas Kroto melalui Kombinasi Komposisi Pakan .

Semut rangrang merupakan serangga berguna yang memiliki nilai ekonomis tinggi, yaitu sebagai penghasil kroto yang banyak digunakan para penghobi burung untuk memenuhi kebutuhan pakan ternaknya. Selama ini kebutuhan akan kroto biasanya hanya mengandalkan tangkapan dari alam yang dilakukan dengan cara tradisional.

Pencarian kroto dari alam tidak selamanya dapat memenuhi kebutuhan kroto bagi masyarakat, terutama di musim penghujan yang membuat sulitnya mendapatkan kroto. Dengan demikian, produksi kroto menjadi berkurang. Kroto yang ada sekarang ini sebagian besar adalah hasil pencarian yang ada di alam. Pencarian kroto dari alam mempunyai beberapa kelemahan antara lain pendapatan setiap harinya tidak menentu tergantung banyak sedikitnya kroto yang didapatkan dan tergantung pada cuacanya.

Keberadaan kroto semakin lama semakin langka. Budidaya kroto dipandang sebagai jalan keluar untuk mendapatkan kroto dalam jumlah banyak dan kontinyu. Pemberian jenis pakan merupakan hal yang sangat berpengaruh terhadap produktivitas kroto nantinya. Bahan pakan adalah segala bahan yang disukai dan dikonsumsi dapat dicerna seluruhnya, bermanfaat serta tidak berbahaya atau mengganggu kesehatan dan perkembangbiakan ternak.

Dimana 60% keberhasilan dari kegiatan budidaya semut rangrang ditentukan oleh pengelolaan pakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kombinasi komposisi pakan yang baik sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas kroto yang dihasilkan. 

Kesimpulan dari penelitian menunjukkan bahwa : (1) Jenis pakan tunggal belalang mampu menghasilkan nilai produksi kroto yang tinggi terlebih jika dikombinasikan dengan ulat hongkong akan menghasilkan nilai tertinggi dibandingkan dengan perlakuan lain, (2) Kroto dengan pemberian pakan Jangkrik, Belalang+Jangkrik, dan Jangkrik+Ulat Hongkong memiliki daya simpan selama 3 hari. Sedangkan pada perlakuan pemberian pakan Belalang, Ulat Hongkong dan Belalang+Ulat Hongkong memiliki nilai daya simpan selama 4 hari.

0 Komentar
?
TAGS
Peternakan
BudidayaTernak
Bagikan:
facebook twitter whatsapp
Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya
Artikel Terkait
Lihat lebih banyak
Lentera DESA

Lentera DESA adalah platform edukasi dan pelatihan online di bidang agrokompleks (pertanian, perikanan, dan peternakan). Lentera DESA menyediakan ruang Diskusi untuk saling bertukar informasi dan menjalin relasi. Lentera DESA dikelola oleh Unit Sistem Informasi dan Media Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada


Copyright © 2021 | Lentera DESA
Beranda
Artikel dan Video
Informasi
Kontak