Penjelasan tentang kebutuhan air yang berbeda pada berbagai jenis tanaman hortikultura. Pengaruh faktor-faktor seperti jenis tanaman, fase pertumbuhan, dan kondisi lingkungan terhadap kebutuhan air. Kebutuhan air yang tepat sangat penting dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman hortikultura. Proses menentukan kebutuhan air ini melibatkan pemahaman mendalam tentang jenis tanaman, kondisi lingkungan, dan fase pertumbuhan. Berikut adalah langkah-langkah dalam menentukan kebutuhan air tanaman hortikultura:
-
Identifikasi Jenis Tanaman: Setiap jenis tanaman memiliki karakteristik yang berbeda, termasuk kebutuhan air. Identifikasi jenis tanaman hortikultura yang akan ditanam merupakan langkah pertama dalam menentukan kebutuhan air.
-
Pahami Fase Pertumbuhan: Tanaman hortikultura mengalami berbagai fase pertumbuhan, seperti fase perkecambahan, vegetatif, berbunga, dan berbuah. Pemahaman tentang fase pertumbuhan tanaman ini membantu dalam mengatur penyiraman sesuai kebutuhan setiap tahap.
-
Pertimbangkan Lingkungan: Faktor lingkungan seperti suhu udara, kelembapan relatif, dan intensitas sinar matahari juga berpengaruh pada kebutuhan air tanaman. Tanaman yang terpapar sinar matahari langsung pada suhu yang tinggi mungkin membutuhkan lebih banyak air untuk mencegah kekeringan.
-
Pemantauan Kondisi Tanah: Kondisi tanah sangat memengaruhi retensi air dan kemampuan akar tanaman untuk menyerap air. Cek kelembapan tanah dengan menggunakan alat pengukur kelembapan atau dengan melakukan uji manual dengan menyentuh tanah.
-
Tingkat Penguapan: Penguapan dari permukaan tanah (evaporasi) dan daun tanaman (transpirasi) juga perlu dipertimbangkan. Cuaca panas dan berangin meningkatkan penguapan, sehingga memengaruhi kebutuhan air tanaman.
Sumber: mertani.co.id