Rumput laut merupakan salah satu jenis alga makroskopis. Rumput laut tumbuh melekat pada substrat tertentu, baik itu terumbu karang maupun bebatuan. Tanaman ini tidak memiliki akar, batang, dan daun sejati. Oleh karena itu, rumput laut termasuk ke dalam golongan tanaman yang berderajat rendah. Tanaman ini hanya memiliki bagian tubuh yang menyerupai batang yang sering disebut thallus.
Rumput laut diklasifikasikan menjadi beberapa jenis sesuai dengan pewarna alami atau pigmen yang dikandungnya, antara lain rumput laut hijau (Chlorophyta), merah (Rhodophyta), dan coklat (Phaeophyta). Rumput laut hijau banyak ditemukan di daerah pantai, sedangkan rumput laut merah dan rumput laut coklat banyak ditemukan di daerah yang lebih dalam dengan cahaya matahari yang terbatas.
Rumput laut pada umumnya memiliki warna yang bervariasi, tidak sebatas hijau saja. Bagi para penggemar makanan Jepang mungkin banyak yang hanya mengetahui rumput laut bewarna hijau, seperti yang digunakan dalam pembuatan sushi. Warna hijau pada rumput laut jenis ini disebabkan karena dominasi senyawa pigmen alami klorofil.
Salah satu jenis rumput laut hijau adalah Enteromorpha sp, yang umumnya digunakan pada berbagai jenis makanan Jepang. Selain klorofil, pada rumput laut hijau juga terkandung berbagai jenis karotenoid yang dominan, seperti β-carotene, neoxanthin, dan lutein.
selengkapnya di http://majalah1000guru.net
(MP3_S)