Saat ini beternak kambing sudah tidak asing lagi didengar oleh masyarakat terutama di kalangan petani. Banyak sebagian petani yang menjadikan kambing sebagai usaha sampingan. Bahkan beternak kambing bisa diartikan sebagai bahan tabungan petani jika mengalami kebutuhan yang sangat mendesak.
Dengan demikian usaha ternak ini memiliki peluang yang sangat baik untuk kedepannya, walaupun dipelihara dengan cara yang sederhana. Beternak kambing atau domba ternyata memiliki peran yang sangat penting dalam memajukan perekonomian di Indonesia. Dengan membudidayakan kambing dirasa memiliki nilai yang tidak jauh berbeda dengan hasil ternak lainnya.
Bahan pakan untuk ternak kambing terdiri dari hijauan, konsentrat, pakan suplemen, dan pakan tambahan sebagai berikut :
- Pakan Hijauan, Hijauan pakan dapat berupa rumput segar, bisa juga rumput yang telah diberi perlakuan atau pengolahan lebih lanjut, misalnya diolah menjadi silase. Peneliti dari Asosiasi Ahli Nutrisi dan Pakan Indonesia (AINI) Sri Suhartini mencontohkan beberapa rumput yang bisa digunakan sebagai hijauan pakan misalnya rodhes (Chhloris goyana kunt), rumput Guinea (Panicum maximum), rumput Australia (Paspalum dilatatum poiret), rumput gajah (Pennisetum purpureum schumach), rumput raja (Pennisetum purpurhoides), rumput Sudan (Imperata cilindrica), dan rumput lapang. Jenis tanaman legum bisa juga ditambahkan seperti kaliandra, gamal dan lamtoro.
- Pakan Konsentrat, Adapun untuk pakan konsentrat bagi ruminansia, antara lain bisa berasal dari biji-bijan dan limbahnya seperti jagung, gandum, sorgum, gaplek, padi, dedak. Limbah agro industri juga bisa menjadi sumber bahan pakan konsentrat, seperti bungkil kedelai, bungkil kacang, bungkil inti sawit, bungkil kelapa, whey, tepung ikang, telung tulang, limbah industri minyak sawit, molases, dan lain-lain. Konsentrat untuk kambing umumnya memiliki kandungan serat kasar kurang dari 18%, dan mudah dicerna.
- Pakan Suplemen, Untuk pakan suplemen, dibutuhkan sedikit saja karena merupakan sumber mikronutrien seperti mineral, vitamin, dan asam amino. Pakan suplemen diberikan dalam bentuk premix.
- Pakan Tambahan, Sedangkan pakan tambahan, merupakan pakan aditif yang bisa berupa bahan alami maupun buatan, misalnya probiotik, enzim, anti jamur atau antibiotik.
Selengkapnya di pertanian.go.id
(MP3_S)