Mohon lengkapi data di bawah ini sebelum melanjutkan.

tips
Pupuk pada tanaman Cabai
Admin
4 Februari 2020
32 kali dilihat
facebook twitter whatsapp
artikel
Pupuk pada tanaman Cabai.

Pupuk adalah suatu bahan yang digunakan untuk memperbaiki kesuburan tanah, Menurut Raharjo (2012), pemupukan merupakan kegiatan penambahan bahan organik dan anorganik ke dalam tanah untuk menyediakan unsur-unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman. Kekurangan salah satu unsur atau lebih di dalam tanah dapat menganggu pertumbuhan tanaman, selanjutnya akan menganggu produktivitas tanaman cabai. Kekurangan di dalam tanah perlu dipenuhi melalui pemupukan agar ketersediaan di dalan tanah tidak menjadi pembatas pertumbuhan dan produktivitas tanaman cabai.
Pemupukan pada tanaman bertujuan untuk:
1. Mencukupi kebutuhan unsur hara tanaman.
2. Memperbaki kondisi tanah sehingga akar tanaman dapat tumbuh dengan baik dan dapat menyerap unsur hara dengan jumlah yang cukup

Manfaat pemupukan adalah:
1. Memperbaiki kondisi dan daya tahan tanaman terhadap perubahan yang ekstrem, seperti kekeringan dan pembuahan terlalu lebat.
2. Meningkatkan produksi dan mutu hasil.
3. Memperhatikan stabilitas produksi yang tinggi.

Prinsip pelaksanaan pemupukan menganut empat tepat, yaitu:
1. Tepat jenis
2. Tepat dosis
3. Tepat waktu
4. Tepat cara pemberian
Kebutuhan pupuk dapat berbeda-beda antarlokasi, stadium pertumbuhan tanaman, umur dan varietas. Jenis pupuk yang sering digunakan untuk tanaman cabai, ditinjau dari asal bahannya ada dua macam yaitu:
1. Pupuk buatan, seperti Urea, SP36, KCL sebagai pupuk tunggal dan Phonska sebagai pupuk majemuk.
2. Pupuk organik, diperoleh dari sisa-sisa tanaman mau pun hewan seperti pupuk hijau, pupuk kandang dan pupuk kompos.

Waktu pemupukan:
1. 7 Hari Sebelum Tanam:

  • Unsur P dan K sulit larut, sehingga perlu waktu (minimal 14 hari) agar unsur tersebut dapat diserap tanaman.
  • Pada umur 7 hari akar mulai tumbuh dan membutuhkan unsur tersebut untuk perkembangannya.
  • Unsur P dan K dari NPK, SP 36, dan KCl akan tersedia bagi tanaman sepanjang pertumbuhan cabai.

2. 15 Hari Setelah Tanam:

  • Cadangan makanan dari tanaman cabai sudah habis, sehingga perlu unsur N dan S untuk pembentukan daun, batang dan akar

3. 30 Hari Setelah Tanam:

  • Tanaman memasuki fase pembentukan bunga, sehingga memerlukan karbohidrat hasil fotosintesis sebagai bahan pembentukan bunga.
  •  N dari Urea digunakan dalam proses fotosintesis untuk pembentukan karbohidrat

 

DAFTAR PUSTAKA

Raharjo, P. 2012. Kopi, Panduan Budidaya dan Pengolahan Kopi Arabika dan Robusta. Penebar Swadaya.

 

(MP3_S)

0 Komentar
?
TAGS
Bagikan:
facebook twitter whatsapp
Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya
Artikel Terkait
Lihat lebih banyak
Lentera DESA

Lentera DESA adalah platform edukasi dan pelatihan online di bidang agrokompleks (pertanian, perikanan, dan peternakan). Lentera DESA menyediakan ruang Diskusi untuk saling bertukar informasi dan menjalin relasi. Lentera DESA dikelola oleh Unit Sistem Informasi dan Media Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada


Copyright © 2021 | Lentera DESA
Beranda
Artikel dan Video
Informasi
Kontak