Para peneliti UGM ini membuat semacam burger pakan sapi siap saji dengan bahan baku utama jerami padi (70%), dedak gandum atau polard (20%), molase dan larutan mikrobia (10%) untuk membantu proses fermentasi. "Burger pakan sapi ini merupakan campuran dari berbagai bahan yang diramu sehingga kandungan nutrisinya mencukupi kebutuhan ternak dan tidak perlu tambahan bahan pakan lain, termasuk hijauan, kecuali air minum," kata Prof. Dr. Ali Agus, D.E,A., salah seorang anggota tim peneliti.
Proses fermentasi complete feed alias burger pakan sapi akan berhasil ditandai dengan aroma yang harum dan tekstur tidak berubah atau masih seperti semula serta tidak timbul jamur. Teknik pembuatannya pun cukup mudah. Setelah bahan jerami padi dan polard dicampur secara merata kemudian moleases (tetes gula tebu) yang telah dicampur dengan larutan mikroba disiramkan di atasnya secara merata. Kemudian, bahan campuran tersebut dimasukkan dalam plastik ukuran 25-30 kg dan ditali rapat. "Pakan ini dapat disimpan hingga enam bulan," tambahnya.
Sumber : https://ugm.ac.id
(MP3_S)