Sekolah Lapang Iklim (SLI) adalah sebuah inisiatif penting yang bertujuan untuk membantu petani dan petugas penyuluh pertanian dalam menghadapi perubahan iklim yang semakin tidak terduga. Program ini diselenggarakan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bekerja sama dengan Kementerian Pertanian, pemerintah daerah, dan berbagai organisasi kemasyarakatan.
Mengapa SLI Penting?
Perubahan iklim telah membawa dampak signifikan pada sektor pertanian, termasuk pola curah hujan yang tidak teratur, suhu ekstrem, dan fenomena cuaca yang tidak bisa diprediksi. Hal ini membuat petani kesulitan dalam merencanakan waktu tanam dan panen yang tepat. SLI hadir untuk memberikan solusi.
Meningkatkan Pemahaman Petani
SLI bertujuan untuk meningkatkan pemahaman petani tentang data dan informasi iklim. Ini termasuk pemahaman tentang pola cuaca, perubahan iklim, dan bagaimana memanfaatkan informasi ini dalam aktivitas pertanian sehari-hari.
Pendekatan Praktis
Apa yang membedakan SLI adalah pendekatannya yang sangat praktis. Petani dan petugas penyuluh pertanian diajarkan cara menggunakan data iklim dalam kegiatan pertanian mereka. Mereka belajar mengidentifikasi indikator iklim, memahami perkiraan cuaca, dan menyesuaikan jadwal tanam dan panen berdasarkan informasi cuaca.
Kolaborasi Sebagai Kunci
Kolaborasi antara BMKG, Kementerian Pertanian, pemerintah daerah, dan organisasi kemasyarakatan menjadi kunci keberhasilan SLI. Ini menciptakan sinergi dalam mendukung ketahanan pangan dan adaptasi perubahan iklim di tingkat pedesaan.
Masa Depan yang Lebih Tahan Terhadap Iklim
SLI adalah langkah konkret menuju masa depan yang lebih tahan terhadap perubahan iklim. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang iklim dan kemampuan mengadaptasi aktivitas pertanian, petani akan lebih siap menghadapi tantangan cuaca ekstrem dan ketidakpastian iklim yang semakin meningkat. SLI adalah contoh nyata bagaimana literasi iklim dapat memberdayakan masyarakat pedesaan dalam menghadapi perubahan iklim.
Sumber: iklim.bmkg.go.id