Mohon lengkapi data di bawah ini sebelum melanjutkan.

ketahanan pangan
Varietas Jagung Tahan Hama dan Perubahan Iklim: Solusi untuk Ketahanan Pangan
Fauhatuz Zahroh
30 Oktober 2024
25 kali dilihat
facebook twitter whatsapp
artikel
Varietas Jagung Tahan Hama dan Perubahan Iklim: Solusi untuk Ketahanan Pangan.

Upaya memperkuat ketahanan pangan dan mengantisipasi dampak perubahan iklim, pengembangan varietas jagung yang tahan terhadap hama dan mampu beradaptasi dengan perubahan iklim menjadi sangat krusial. Pusat Riset Tanaman Pangan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) telah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk menciptakan varietas jagung hibrida yang unggul dalam beradaptasi terhadap berbagai kondisi lingkungan serta memiliki ketahanan terhadap serangan hama dan penyakit.

Varietas jagung hibrida dihasilkan dari persilangan antara dua atau lebih varietas jagung yang berbeda, dengan tujuan meningkatkan sifat-sifat tertentu seperti hasil panen, ketahanan terhadap hama dan penyakit, serta adaptasi terhadap berbagai kondisi lingkungan. Varietas hibrida ini memiliki keunggulan dalam hal kemampuan untuk dipanen muda seperti jagung sayur, jagung rebus, dan jagung bakar, serta jagung pipilan kering.

BRIN telah menguji potensi hasil beberapa varietas jagung hibrida di berbagai lokasi di Indonesia, termasuk di Bali. Pengujian dilakukan di beberapa lokasi dengan kondisi lingkungan yang berbeda, seperti dataran tinggi dan lahan kering, untuk memastikan bahwa varietas tersebut dapat beradaptasi dengan baik. Beberapa varietas telah menunjukkan hasil yang sangat baik, dengan produksi yang tinggi dan ketahanan terhadap hama.

Jagung memiliki peran strategis dalam mendukung ketahanan pangan nasional dan membantu menopang pengembangan agribisnis. Jagung juga merupakan tanaman pangan yang efisien dalam penggunaan air, sehingga dapat dimanfaatkan untuk mengurangi dampak perubahan iklim. Penggunaan varietas jagung tahan hama dan perubahan iklim, petani dapat meningkatkan hasil panen dan kesejahteraan mereka.

Pengembangan varietas jagung tahan hama dan perubahan iklim melibatkan kolaborasi antara BRIN, PT Conterva Agriscience Seeds Indonesia, Fakultas Pertanian Universitas Hasanudin, dan Universitas Udayana. Dukungan teknologi dan penelitian terus dilakukan untuk memastikan bahwa varietas yang dikembangkan dapat bersaing dengan varietas multinasional yang ada di Indonesia. Varietas jagung tahan hama dan perubahan iklim memberi harapan masa depan pertanian menjadi lebih cerah. Petani dapat lebih yakin dalam menghadapi tantangan lingkungan dan meningkatkan hasil panen mereka. Penggunaan teknologi dan inovasi dalam pengembangan varietas jagung ini menjadi langkah penting dalam mencapai pertanian berkelanjutan dan ketahanan pangan.

 

0 Komentar
?
TAGS
Jagung
Iklim
Ketahanan Pangan
Jagung
Bagikan:
facebook twitter whatsapp
Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya
Artikel Terkait
Lihat lebih banyak
Lentera DESA

Lentera DESA adalah platform edukasi dan pelatihan online di bidang agrokompleks (pertanian, perikanan, dan peternakan). Lentera DESA menyediakan ruang Diskusi untuk saling bertukar informasi dan menjalin relasi. Lentera DESA dikelola oleh Unit Sistem Informasi dan Media Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada


Copyright © 2021 | Lentera DESA
Beranda
Artikel dan Video
Informasi
Kontak