Alat Pemanen Tebu Mekanis (Sugarcane Harvester)
Sugarcane harvester merupakan mesin pemanen tebu secara full mekanis. Artinya, mulai dari menebang hingga mengangkut dilakukan oleh mesin. Adapun mekanisme kerja sugarcane harvester sebagai berikut:
- Tanaman tebu dikumpulkan ke bagian depan mesin oleh knock-down rollers,
- Bagian daun dan pucuk tebu dipotong oleh pisau dari topper yang berputar,
- Batang tebu paling bawah dipotong oleh base cutter dan masuk ke dalam feedroller,
- Kemudian batang tebu dipotong menjadi 3-4 ruas oleh blade chopper,
- Tanaman tebu yang telah terpotong-potong diangkat oleh elevator menuju ke extractor,
- Di bagian ini, terdapat blower untuk membuang atau membersihkan batang tebu. Batang tebu masuk ke transloading atau truk, sedangkan kotoran akan terbuang ke sisi yang lain oleh tiupan blower.
Alat Pemanen Tebu Semi-Mekanis (Grab Loader)
Grab loader merupakan mesin yang memiliki lengan pencengkram guna memindahkan tebu dari lahan ke transloading ataupun truk. Mesin ini bekerja dengan cara mencengkeram tebu yang telah disusun dan diikat. Pada bagian depan mesin ini terdapat scrab untuk mendorong tumpukan tebu ikat guna mempermudah pengambilan tebu. Prinsip kerja grab loader secara sederhana yakni mesin bergerak maju mendorong tumpukan tebu yang sudah tersusun. Kemudian lengan pencengkeram bergerak memutar 90? menuju ke atas transloading. Setelah posisi cengkraman tepat di atas transloading/truk pengangkut, maka tebu dilepaskan.
Side Tipper
Side tipper merupakan alat sejenis trailer yang dilengkapi dengan penggerak hidraulis. Fungsi hidraulis pada alat ini ialah untuk mengangkat bak guna menuangkan tebu ke trailer. Side tipper ditarik oleh traktor dan untuk menaik turunkan bak menggunakan sumber tenaga dari PTO traktor. Pada saat dioperasikan, side tipper ditarik oleh traktor. Prinsip kerja alat ini yakni pompa hidraulis pada alat dihubungkan dengan PTO traktor, kemudian kran pada pompa hidraulis tersebut dibuka. Selanjutnya, PTO trator berputar sehingga daya dari PTO tersebut digunakan untuk memompa fluida (oli hidraulis). Daya dari PTO menimbulkan tekanan pada fluida di dalam alat sehingga bak dapat terangkat dan menuangkan tebu ke truk. Ketika penuangan tebu selesai, kran pada pompa hidraulis ditutup sehingga daya yang dihasilkan oleh fluida di dalam alat semakin turun hingga nol. Hal ini akan menyebabkan bak pada side tipper bergerak turun ke posisi semula akibat beban dari bak itu sendiri.
Sumber : https://ugm.ac.id
(MP3_S)