Pencapaian Indonesia menjadi lumbung pangan dunia 2045, membutuhkan penyiapan sumber daya manusia pertanian berkualitas. Pencetakan SDM pertanian unggulan merupakan prioritas Kementerian Pertanian melalui Politeknik Kementerian Pertanian.
Keseriusan Kementerian Pertanian (Kementan) untuk menambah jumlah petani milenial berkualitas terus diwujudkan, salah satunya meningkatkan kualitas Dosen melalui program penelitian strategis.
Penelitian ini merupakan salah satu tugas pokok Tridharma Perguruan Tinggi yang diemban oleh Politeknik Kementerian Pertanian, selain penyelenggaraan Pendidikan dan pengabdian masyarakat.
Kementerian Pertanian mempunyai 6 Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) dan Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia (PEPI).
Penelitian merupakan kekuatan untuk menemukan hasil riset dan teknologi baru, varietas baru dan cara bertani baru yang lebih efektif dan efisien menopang kebutuhan pangan industri pertanian.
Riset dan teknologi merupakan kontribusi kuat menghadirkan pertanian maju, mandiri dan modern untuk menghasilkan pangan berkualitas. Demikian pula dengan hadirnya petani dengan kepintaran riset dan teknologi, utama dari hasil penelitian dapat turut mendongkrak akselerasi pembangunan pertanian maju, mandiri dan modern
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi menyampaikan, Pendidikan vokasi pertanian selain ditujukan untuk mencetak generasi pertanian milenial yang berkualitas, juga mempunyai kewajiban memperkuat kualitas tenaga pendidik melalui penelitian strategis yang difokuskan pada inovasi peranian 4.0.
“Tenaga pendidik (dosen) Politeknik Kementerian Pertanian dituntut terus berinovasi melahirkan inovasi teknologi pertanian”, terang Dedi.
Kepala Pusat Pendidikan Pertanian, Idha Widi Arsanti, mengatakan melalui penelitian, Politeknik lingkup Kementerian Pertanian potensi tinggi dalam menghasilkan inovasi teknologi yang dibutuhkan karya inovasi masyarakat, terutama di era industry 4.0.
“Penelitian tersebut nantinya dapat membantu memecahkan permasalahan yang dihadapi masyarakat baik saat ini maupun di masa yang akan datang”, ujar Santi saat membuka pertemuan penelitian strategis 2023, Kamis (5/10/2023).
Terkait hal tersebut, dalam mempersiapkan penelitian terpadu untuk mendukung program Kementerian Pertanian dengan fokus pengembangan pertanian maju, mandiri dan modern, Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian melalui Pusat Pendidikan Pertanian meluncurkan kegiatan Penelitian Strategis 2021.
Kegiatan ini diharapkan mampu mendorong inovasi pertanian untuk mengatasi permasalahan di bidang pertanian, mengoptimalkan kepasitas tenaga pendidik di Politeknik Kementerian Pertanian, meningkatkan sinergi, produktivitas riset dan pengembangan, serta memperkuat jejaring IPTEK di Politeknik Kementerian Pertanian
Sumber: pangannews.id