Kopi merupakan salah satu komoditas unggulan di Pulau Lombok khususnya di Lombok Utara. Jenis kopi yang ditanam adalah robusta (Robusta canephorapierre) dan kopi sambung (Robusta arabika). Kopi jenis ini yang memiliki karakter organoleptik tersendiri yang potensial untuk dikelola guna meningkatkan kesejahteraan para petaninya dan masyarakat pada umumnya. Proses pengolahannya masih dilakukan secara tradisional. Meskipun prospek pengembangannya menjanjikan, akan tetapi muatan teknologi pada komoditas ini sangat masih minimal dan dilakukan secara konvensional sehingga nilai tambah yang diperoleh petani relatif terbatas.
Kegiatan introduksi TTG ini meliputi: persiapan bahan (biji kopi sambung) yang diperoleh dari petani serta mesin peralatan yang diperlukan yaitu alat sortasi dan grading berupa screen ayakan alat dan mesin penyangrai (roaster) semi otomatis. Kegiatan penerapan TTG penanganan pasca panen kopi, salah satunya adalah menentukan grade coffee dan mengklasifikasikan green beans agar kopi tergolong pada kualitas yang baik, agar kriteria kualitas kopi yang menyeluruh.
Sumber : Murad, M., Sukmawaty, S., Sabani, R., Ansar, A., & Kurniawan, H. (2019). Introduksi Ttg Pasca Panen Dan Pengolahan Kopi Pada Industri Rumah Tangga Guna Meningkatkan Nilai Tambah Di Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara. Jurnal Ilmiah Abdi Mas TPB Unram, 2(1).