Di Indonesia, biji kemiri umumnya dimanfaatkan untuk bumbu aneka masakan. Dalam beberapa tahun terakhir, pemanfaatan minyak kemiri sebagai bahan bakar nabati mulai mendapat perhatian. Menurut Pranowo (peneliti bioenergi), satu liter minyak kemiri dapat menghidupkan generator selama 240 menit, atau jauh lebih lama dibanding satu liter solar dan satu liter minyak pagar yang masingmasing mampu menghidupkan generator hanya selama 62 menit dan 145 menit. Lebih lanjut, menurut Nugroho (pengusaha), produktifitas tanaman kemiri (10–12 ton/ha) jauh lebih tinggi dibanding produktifitas tanaman sawit (6 ton/ha) maupun tanaman jarak (1,5 ton/ha) (Tempo, 2012).
selengkapnya di http://simlit.puspijak.org
(MP3_S)