Lobster merupakan hewan avertebrata anggota Filum Arthropoda yang hidup di dalam air (Robles, 2007). Perikanan laut mengenal ada 2 jenis udang yaitu, udang penaied dan udang lobster. Dua jenis udang ini merupakan sumberdaya perikanan yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Lobster yang dikenal dengan nama lain spiny lobster merupakan salah satu marga dari family Palinuridae memiliki 49 spesies. Di perairan Indo-Pasific Barat terdapat 11 spesies, dan 6 diantaranya terdapat di perairan Indonesia. Enam spesies lobster yang ada di Indonesia adalah: Panulirus homarus, Panulirus panicillatus, Panulirus cygnus, Panulirus polyphagus, Panulirus versicolor dan Panulirus ornatus (Moosa & Aswandy, 1984).
Habitat udang karang (lobster) pada umumnya adalah di perairan pantai yang banyak terdapat bebatuan /terumbu karang. Terumbu karang ini disamping sebagai barrier (pelindung) dari ombak, juga sebagai tempat bersembunyi dari predator, serta sebagai daerah pencari makan (Verianta, 2016). Secara umum habitat spiny lobster memiliki karakteristik yang sama, baik jenis lobster yang berada di pantai Utara Jawa dan sebarannya di dunia. Habitat lobster adalah daerah-daerah yang banyak terdapat karang-karang, terumbu karang, batuan granit, atau batuan vulkanis (Subani, 1983).
Sumber : https://journal.ugm.ac.id/
(MP3_S)