Tomat adalah salah satu buah yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, baik sebagai bahan masakan maupun konsumsi langsung. Namun, menjaga kesegaran tomat selama penyimpanan sering kali menjadi tantangan. Penelitian terbaru yang dilakukan di Laboratorium Pendidikan Teknologi Pertanian, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Makassar, mengungkapkan cara-cara efektif untuk menyimpan tomat dengan meminimalkan susut bobot dan menjaga kualitasnya. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari hingga Februari 2022.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh berbagai jenis kemasan (plastik, styrofoam, kertas koran) dan suhu penyimpanan (10°C dan 15°C) terhadap beberapa aspek penting dari tomat, yaitu susut bobot, kadar vitamin C, kadar air, tekstur, dan warna selama 21 hari penyimpanan.
Susut Bobot Tomat
Salah satu temuan utama dari penelitian ini adalah bahwa semua tomat mengalami susut bobot selama penyimpanan. Susut bobot terbesar terjadi pada tomat yang disimpan tanpa kemasan pada suhu 10°C. Hal ini menunjukkan pentingnya penggunaan kemasan dalam mengurangi kehilangan bobot tomat selama penyimpanan.
Kadar Vitamin C
Menariknya, penelitian ini menemukan bahwa kadar vitamin C pada tomat meningkat ketika disimpan menggunakan kemasan koran pada suhu 10°C. Ini menunjukkan bahwa kemasan koran dapat membantu mempertahankan atau bahkan meningkatkan kandungan vitamin C dalam tomat selama penyimpanan.
Kadar Air
Kadar air tomat juga mengalami peningkatan setelah penyimpanan, dengan rata-rata mencapai 93,01%. Ini menunjukkan bahwa penyimpanan dengan kemasan yang tepat dapat membantu mempertahankan kandungan air dalam tomat, sehingga tetap segar dan juicy.
Tekstur dan Warna
Penelitian ini juga mengamati tekstur dan warna tomat setelah penyimpanan. Hasilnya menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan nyata dalam tekstur dan warna tomat setelah penyimpanan pada berbagai perlakuan. Uji ANOVA menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara jenis kemasan dan suhu penyimpanan terhadap umur simpan tomat.
Implikasi Praktis
Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disarankan beberapa praktik penyimpanan tomat untuk menjaga kesegarannya:
- Gunakan Kemasan: Mengemas tomat, terutama dengan kertas koran, dapat membantu mengurangi susut bobot dan mempertahankan kadar vitamin C.
- Suhu Penyimpanan: Menyimpan tomat pada suhu 10°C dengan kemasan yang tepat dapat membantu mempertahankan kualitasnya lebih baik dibandingkan suhu 15°C.
- Pemilihan Kemasan: Kertas koran dapat menjadi pilihan yang baik untuk menyimpan tomat karena membantu mempertahankan kadar vitamin C dan kelembapan.
Dengan memperhatikan metode penyimpanan ini, kita dapat menikmati tomat yang lebih segar dan berkualitas lebih lama. Penelitian ini memberikan wawasan berharga bagi para petani, distributor, dan konsumen dalam menjaga kualitas tomat selama penyimpanan. Jadi, saat Anda membeli tomat berikutnya, pertimbangkan untuk menyimpannya dengan cara yang tepat agar tetap segar dan bergizi!
Sumber: fapertauim.ac.id
