Rosela memiliki nama ilmiah Hibiscus Sabdariffa, bagian tanaman rosela yang banyak dimanfaatkan adalah bagian bunga yang dijadikan sebagai minuman teh. Teh rosela ini berwarna merah. Kandungan yang terdapat dalam rosela antara lain pigmen antosianin yang berperan sebagai antioksidan, kalsium, niasin, riboflavin dan zat besi yang cukup tinggi.
Zat yang terkandung dalam rosela bermanfaat untuk menurunkan asam urat, hipertensi, diabetes mellitus, memperbaiki metabolisme tubuh, menghambat sel kanker, mencegah sariawan, mencegah panas dalam, menambah vitalitas, meredakan batuk, mencegah flu, antioksidan, antihipertensi, antikanker, antidepresi, antibiotik, aprodisiak, diuretik (peluruh kencing), sedatif, tonik dan menurunkan absorpsi alkohol.
Cara membuat teh rosela cukuplah mudah. Bunga rosela dijemur sekitar 1-2 hari agar memudahkan pemisahan lidah kelopak dengan bijinya. Selanjutnya cuci dan jemur kembali sekitar 3-5 hari. Anda dapat membuat teh rosela dengan menyeduh 2-3 g teh rosela dengan air mendidih. Jika sudah berwarna kemerahan bisa ditambahkan gula dan teh rosela siap dinikmati.
Untuk menanam rosela tidaklah sulit. Anda bisa menanam di pot ataupun di lahan. Siapkan biji rosela kemudian masukkan biji rosela ke dalam lubang tanam dan tutup dengan tanah. Setiap lubang tanam diisi dengan 2 biji rosela. Setelah itu siram tanaman.
Tanaman rosela agar tumbuh dengan baik juga membutuhkan perawatan yaitu dengan penyiraman dan pemupukan. Penyiraman dilakukan setiap pagi, tapi jangan sampai air menggenang. Sedangkan pemupukan dilakukan saat umur tanaman satu hingga dua bulan dengan pupuk urea dan pada saat berumur lebih daru dua bulan menggunakan pupuk jenis urea yang dikombinasi dengan NPK.
(AR)
Sumber :
Mardiah, dkk. 2009. Budidaya dan Pengolahan Rosela Si Merah Segudang Manfaat. PT Agromedia Pustaka. Jakarta.
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Rosela
https://flowerian.com/956/cara-menanam-bunga-rosella.html
Sumber Foto :
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Rosela