Budidaya lobster yang ada saat ini masih sangat sedikit dan masih tradisional dan tingkat kematiannya masih sangat tinggi. Usaha budidaya lobster di Indonesia, khususnya lobster pasir sudah mulai berkembang namun masih terbatas di sekitar lokasi penangkapan benih di alam dan dilakukan secara tradisional menggunakan pakan ikan rucah. Kendala lainnya yang dihadapi adalah tingkat kematian benih yang masih tinggi dan ketersediaan pakan ikan rucah yang sangat fluktuatif dan musiman dengan kandungan nutrisi yang rendah. Dari beberapa hal tersebut di atas maka untuk mendukung pengembangan kawasan budidaya lobster, perlu diteliti pendederan benihnya dengan beberapa jenis pakan antara lain pakan segar dan pakan buatan berupa pelet kering.
Kombinasi pakan segar berupa ikan dan daging kerang hijau/kerang darah (1:1) menghasilkan pertumbuhan panjang dan berat tubuh terbaik namun sintasannya lebih rendah dari pakan pelet kering, sedangkan pelet kering menghasilkan sintasan terbaik dengan pertumbuhan yang lebih rendah dibanding pakan segar. Pada pendederan lobster pasir di bak beton dapat menggunakan pakan segar maupun pelet kering.
Sumber : https://prosiding.semnaskan-ugm.org/
(MP3_S)