Mohon lengkapi data di bawah ini sebelum melanjutkan.

pasca panen
Teknologi Penyimpanan Tomat untuk Kualitas Terbaik Sepanjang Tahun
Admin
7 Juni 2024
38 kali dilihat
facebook twitter whatsapp
artikel
Teknologi Penyimpanan Tomat untuk Kualitas Terbaik Sepanjang Tahun.

Tomat merupakan salah satu sayuran yang memiliki karakteristik penting untuk penyimpanan jangka panjang. Dengan kepadatan dan kemampuan penyimpanan yang baik, teknologi penyimpanan tomat dapat memastikan produk yang berkualitas, berair, dan lezat sepanjang tahun.

Manfaat Teknologi Penyimpanan Tomat

Kemampuan tomat untuk mempertahankan kepadatan memungkinkan produk ini menjaga kualitas aslinya dalam waktu yang lama tanpa kehilangan berat dan rasa yang signifikan. Kemampuan ini, yang dikenal sebagai retensi kepadatan, sangat penting dalam satu musim tanam. Meskipun tomat lebih cocok ditanam di dalam ruangan, mereka juga dapat tumbuh di luar ruangan.

Persiapan Penyimpanan Tomat

Persiapan sayuran untuk penyimpanan adalah proses yang memerlukan ketelitian dan waktu. Untuk menghindari kerusakan mekanis, tomat dipetik dengan tangan dan dipilih pada waktu kematangan yang tepat.

Ada tiga tingkat kematangan tomat:

  1. Hijau: Tomat pada tahap ini biasanya masih berwarna hijau atau susu, berukuran normal namun belum matang. Biasanya digunakan untuk pengasinan atau pengawetan.

  2. Pink: Pada tahap ini, tomat berwarna kuning-pink dan siap untuk diangkut jarak jauh, kemudian matang setelah 4-5 hari.

  3. Kematangan Penuh: Tomat berwarna kuning, pink, atau merah dan siap dipanen untuk konsumsi langsung atau pemrosesan lebih lanjut.

Kondisi Penyimpanan yang Optimal

Masa simpan tomat sangat bergantung pada tingkat kematangannya. Berikut adalah suhu penyimpanan yang direkomendasikan:

  • Hijau: +8 hingga +10°C
  • Pink: +4 hingga +6°C
  • Kematangan Penuh: +1 hingga +2°C

Kelembaban udara saat penyimpanan harus dijaga antara 85-90%. Tomat tidak tahan suhu rendah atau pembekuan, karena suhu rendah dapat mempengaruhi kemampuan tomat untuk matang. Oleh karena itu, panen terakhir harus dilakukan sebelum suhu malam turun hingga +6 hingga +8°C. Suhu optimal untuk pematangan buah sekitar +22°C.

Proses Penyimpanan dan Pemindahan

Setelah dipanen, tomat disortir berdasarkan tingkat kematangan dan ukuran. Tomat yang lebih kecil dan sedang memiliki masa simpan lebih lama dibandingkan yang besar. Tomat ditempatkan dalam wadah kayu berlapis kertas atau film polietilen agar tidak merusak lapisan lilin pada kulitnya. Tomat disimpan dalam satu atau dua lapisan dalam kotak berkapasitas hingga 8 kg dan dianjurkan untuk menutupi kotak dengan film untuk menjaga kualitas.

Metode Pengendalian Pematangan

Ada berbagai cara untuk memperlambat atau mempercepat proses pematangan tomat tergantung pada kebutuhan.

Memperlambat Pematangan

Pematangan tomat dapat diperlambat dengan menggunakan atmosfir terkendali (CA). Tomat hijau disimpan pada suhu 11-13°C dengan kandungan atmosfer 5% CO2 dan 5% O2. Setelah dua hari, kandungan CO2 dikurangi menjadi 1%, kemudian tomat dipindahkan ke atmosfer biasa. Pada suhu 10-20°C, buah matang dalam 10 hari. Buah yang matang susu dapat disimpan selama 1-1,5 bulan pada suhu 8-10°C dengan kandungan atmosfer 1-3% CO2 dan 8-10% O2.

Penggunaan sorbilene, penyerap etilen khusus, juga dapat memperlambat proses pematangan. Sorbilene adalah bahan berpori yang diresapi dengan kalium permanganat. Saat menyimpan tomat, paket sorbilene ditempatkan di kotak dengan perbandingan 5g per 10kg buah. Dengan menggunakan sorbilene, masa penyimpanan tomat dapat diperpanjang hingga beberapa hari.

Mempercepat Pematangan

Cara terbaik untuk mempercepat pematangan tomat adalah dengan menggunakan etilen. Tomat dengan tingkat kematangan susu diproses di dalam kamar khusus yang diisi dengan etilen. Suhu dijaga pada 20-22°C dengan kelembaban relatif 85%. Etilen digunakan sebanyak 8-10g per hari, kemudian kamar diangin-anginkan untuk menghilangkan CO2 dan menambahkan O2. Siklus ini diulang sampai tomat matang.

Teknologi penyimpanan tomat memainkan peran penting dalam memastikan ketersediaan tomat yang berkualitas sepanjang tahun. Dengan mengikuti prosedur penyimpanan yang tepat, konsumen dapat menikmati tomat yang segar, berair, dan lezat kapan saja. Penggunaan teknik yang tepat, seperti pengendalian atmosfer dan pemanfaatan sorbilene, dapat memperpanjang masa simpan dan memastikan tomat matang dengan sempurna.

Sumber: agrovent.com

0 Komentar
?
TAGS
Pertanian
Tomat
Bagikan:
facebook twitter whatsapp
Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya
Artikel Terkait
Lihat lebih banyak
Lentera DESA

Lentera DESA adalah platform edukasi dan pelatihan online di bidang agrokompleks (pertanian, perikanan, dan peternakan). Lentera DESA menyediakan ruang Diskusi untuk saling bertukar informasi dan menjalin relasi. Lentera DESA dikelola oleh Unit Sistem Informasi dan Media Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada


Copyright © 2021 | Lentera DESA
Beranda
Artikel dan Video
Informasi
Kontak