Mohon lengkapi data di bawah ini sebelum melanjutkan.

pasca panen
Coating Lidah Buaya pada Buah Tomat: Solusi Inovatif untuk Memperpanjang Masa Simpan
Admin
8 Juni 2024
35 kali dilihat
facebook twitter whatsapp
artikel
Coating Lidah Buaya pada Buah Tomat: Solusi Inovatif untuk Memperpanjang Masa Simpan.

Buah tomat merupakan salah satu produk hortikultura yang sangat digemari karena rasanya yang lezat dan kandungan nutrisinya yang tinggi. Namun, sebagai buah klimaterik, tomat memiliki kelemahan utama yaitu mudah rusak (perishable) dan tidak tahan lama untuk disimpan. Kondisi ini menimbulkan tantangan besar dalam distribusi dan penjualan tomat. Untuk mengatasi masalah ini, penelitian terbaru mengusulkan penggunaan edible coating lidah buaya (Aloe vera) sebagai solusi inovatif.

Mengapa Edible Coating Lidah Buaya?

Edible coating adalah lapisan tipis yang dapat dimakan dan diterapkan pada permukaan buah untuk memperpanjang masa simpannya. Lidah buaya dipilih karena sifatnya yang alami, aman, dan memiliki komponen aktif yang bermanfaat seperti polisakarida, yang dapat membantu mempertahankan kelembaban dan mengurangi respirasi buah.

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi terbaik dari penggunaan lidah buaya sebagai edible coating pada buah tomat. Metode yang digunakan melibatkan dua faktor utama, yaitu konsentrasi pelapisan lidah buaya dan lama penyimpanan. Konsentrasi pelapisan yang diuji adalah:

  1. Tanpa coating lidah buaya (K0V)
  2. Coating lidah buaya 30% (K30V)
  3. Coating lidah buaya 50% (K50V)
  4. Coating lidah buaya 70% (K70V)

Buah tomat kemudian disimpan selama 0, 3, 6, 9, dan 12 hari dalam kemasan vakum. Selama periode penyimpanan, dilakukan analisis mutu yang meliputi susut bobot, derajat keasaman (pH), serta uji organoleptik (warna, tekstur, dan aroma).

Hasil Penelitian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan coating lidah buaya secara signifikan mempengaruhi kualitas buah tomat selama penyimpanan. Berikut adalah temuan utama dari penelitian ini:

  1. Susut Bobot: Penggunaan lidah buaya sebagai edible coating mampu mengurangi susut bobot tomat secara signifikan dibandingkan dengan tomat tanpa coating.

  2. Derajat Keasaman (pH): Coating lidah buaya membantu mempertahankan derajat keasaman tomat, sehingga memperlambat proses kerusakan.

  3. Uji Organoleptik: Dari segi organoleptik, tomat yang dilapisi lidah buaya menunjukkan hasil yang lebih baik dalam hal warna, tekstur, dan aroma. Perlakuan K30V (coating lidah buaya 30%) dinilai sebagai yang terbaik oleh panelis, karena mampu mempertahankan tekstur dan aroma tomat dengan baik selama penyimpanan hingga 12 hari.

Keunggulan Perlakuan K30V

Perlakuan K30V menunjukkan hasil terbaik dalam mempertahankan kualitas tomat. Konsentrasi 30% lidah buaya cukup untuk membentuk lapisan pelindung yang efektif tanpa mempengaruhi rasa asli tomat. Lapisan ini mampu mengurangi susut bobot, mempertahankan tekstur, dan menjaga aroma buah tomat lebih baik dibandingkan perlakuan lainnya.

Penggunaan edible coating lidah buaya merupakan solusi inovatif dan efektif untuk memperpanjang masa simpan buah tomat. Dengan konsentrasi 30%, lidah buaya mampu menjaga kualitas tomat hingga 12 hari penyimpanan dalam kemasan vakum. Inovasi ini tidak hanya bermanfaat bagi petani dan distributor, tetapi juga konsumen yang dapat menikmati tomat segar lebih lama.

Penelitian ini membuka peluang untuk eksplorasi lebih lanjut mengenai aplikasi lidah buaya pada berbagai produk hortikultura lainnya. Dengan semakin meningkatnya permintaan akan produk segar dan sehat, edible coating berbasis lidah buaya dapat menjadi salah satu solusi masa depan yang berkelanjutan dalam industri pangan.

Sumber: pnj.ac.id

0 Komentar
?
TAGS
Pertanian
Tomat
Bagikan:
facebook twitter whatsapp
Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya
Artikel Terkait
Lihat lebih banyak
Lentera DESA

Lentera DESA adalah platform edukasi dan pelatihan online di bidang agrokompleks (pertanian, perikanan, dan peternakan). Lentera DESA menyediakan ruang Diskusi untuk saling bertukar informasi dan menjalin relasi. Lentera DESA dikelola oleh Unit Sistem Informasi dan Media Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada


Copyright © 2021 | Lentera DESA
Beranda
Artikel dan Video
Informasi
Kontak