Petani asal Layuh Desa Kalibaru, Kecamatan Batu Benawa, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalsel, H Radiansyah, sukses raup omset ratusan juta per tahunnya melalui penjualan bibit dan buah rambutan.
Sejak tahun 1993, dia fokus bertani dan memilih tinggal jauh dari keramain warga dengan menggarap lahan seluas 13 hektar dengan berkebun sayur-sayuran di Gunung Tuko desa Kalibaru.
"Sambil berkebun sayur-sayuran, dulu kami juga menanam berbagai bibit buah rambutan yang jumlahnya mencapai 200 pohon dengan berbagai varietas unggulan," Kata H Radiansyah
Seingatnya, ada 10 varietas rambutan unggul dan unik yang ditanamnya serta sudah menghasilkan, diantaranya adalah rambutan Garuda, Binjai, Antalagi, Batuk, Timbul, Dangut, Lais, Nonih, Rafiah dan Zainal Mahang.
"Terbanyak memang jenis rambutan Garuda yang kita tanam, karena itu yang paling laku dipasarkan. Selain isi buah yang besar, dagingnya juga tebal dan enak," Kata H Radiansyah
Diterangkannya, rata-rata dalam satu pohon rambutan yang sudah besar dan produktif bisa menghasilkan 300-500 kilogram buah rambutan, harga satu kilogram adalah dari Rp 4 ribu hingga Rp 5 ribu. Sedangkan kalau per ikat 10 biji harganya Rp 3.500.
Selangkapnya : kalsel.antaranews.com