Tomat adalah salah satu buah yang sering dikonsumsi karena kandungan nutrisinya yang tinggi dan manfaat kesehatan yang beragam. Salah satu tantangan dalam penyimpanan tomat adalah menjaga kesegarannya serta memperpanjang umur simpannya. Dalam konteks ini, bahan kemasan memainkan peran penting dalam menentukan tingkat kematangan dan umur simpan tomat yang dikemas.
Studi Penggunaan Berbagai Bahan Kemasan Plastik
Penelitian telah dilakukan untuk mengkaji pengaruh berbagai jenis plastik kemasan terhadap tingkat kematangan dan umur simpan buah tomat. Plastik yang diuji dalam studi ini meliputi LLDPE (Linear Low-Density Polyethylene), LDPE (Low-Density Polyethylene), HDPE (High-Density Polyethylene), dan PP (Polypropylene). Berikut adalah hasil utama dari penelitian tersebut.
-
LLDPE (Linear Low-Density Polyethylene):
- Ketebalan: 42,5 µm
- Pengamatan setelah 12 hari penyimpanan:
- Perubahan warna: dari matang hijau menjadi jingga tua
- Perubahan kadar gula: dari 0,97% menjadi 1,00%
- Penurunan kadar asam: dari 0,70% menjadi 0,36%
- Kesimpulan: LLDPE dengan ketebalan 42,5 µm memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan plastik kemasan lainnya dalam menjaga kualitas tomat selama penyimpanan. Warna tomat berubah menjadi lebih matang dan kandungan gula meningkat, sementara kadar asam menurun.
-
LDPE (Low-Density Polyethylene):
- Meskipun LDPE sering digunakan untuk kemasan makanan karena fleksibilitasnya, hasil studi menunjukkan bahwa LDPE tidak seefektif LLDPE dalam mempertahankan kualitas tomat.
-
HDPE (High-Density Polyethylene):
- HDPE memiliki kekuatan mekanik yang baik, tetapi dalam konteks penyimpanan tomat, HDPE kurang mampu mempertahankan kelembaban dan kesegaran buah dibandingkan LLDPE.
-
PP (Polypropylene):
- PP dikenal tahan terhadap kelembaban dan bahan kimia, namun studi ini mengindikasikan bahwa PP tidak seefektif LLDPE dalam menjaga tingkat kematangan dan umur simpan tomat.
Pengaruh Kemasan terhadap Kematangan dan Umur Simpan
Kemasan memainkan peran penting dalam pengendalian kondisi penyimpanan seperti kelembaban dan pertukaran gas, yang pada gilirannya mempengaruhi tingkat kematangan dan umur simpan tomat. LLDPE, dengan ketebalannya yang optimal, mampu memberikan keseimbangan antara kelembaban dan sirkulasi udara yang diperlukan untuk memperlambat proses pematangan tanpa menyebabkan kerusakan atau penurunan kualitas.
Kesimpulan
Studi menunjukkan bahwa pemilihan bahan kemasan yang tepat sangat krusial untuk memperpanjang umur simpan dan menjaga kualitas tomat. LLDPE dengan ketebalan 42,5 µm terbukti sebagai pilihan terbaik di antara bahan kemasan yang diuji, menghasilkan tomat dengan tingkat kematangan yang baik, peningkatan kadar gula, dan penurunan kadar asam yang seimbang selama penyimpanan 12 hari. Pemahaman ini penting bagi industri pangan untuk mengembangkan kemasan yang dapat memperpanjang umur simpan buah dan sayuran, serta mempertahankan kualitas dan kesegarannya hingga sampai ke tangan konsumen.
Sumber: neliti.com