Pakan merupakan faktor utama dalam menunjang keberhasilan usaha ternak unggas. Proporsi biaya yang dikeluarkan untuk pembelian pakan ternak bisa mencapai 65-80%. Akan tetapi, bahan baku pembuatan pakan ternak ini masih tergantung impor, misalnya jagung, gandum, dan bungkil kedelai. Salah satu bahan alternatif pakan untuk unggas adalah maggot. Maggot merupakan larva dari jenis lalat Black Soldier Fly (BSF) atau Hermetia Illucens dalam bahasa Latin. Seperti yang sudah disebutkan bahwa maggot merupakan larva dari jenis lalat yang awalnya berasal dari telur dan bermetamorfosis menjadi lalat dewasa. Budidaya maggot tidak begitu sulit untuk dikembangkan, mengingat maggot berkembang biak dengan alami di alam sehingga mudah untuk mendapatkannya. Maggot bertahan hidup pada lingkungan tropis maupun subtropis sehingga potensi mengembangbiakannya sangat mudah dilakukan di Indonesia yang memiliki iklim tropis.
Tujuan Umum:
- Peserta memahami prinsip pakan alternatif untuk Ayam Kampung
- Peserta mampu membudidayakan dan memasarkan Maggot BSF sebagai salah satu pakan alternatif ternak Ayam Kampung
Tujuan Khusus:
- Memahami siklus hidup maggot BSF
- Memahami budidaya maggot
- Memahami berbagai value chain dari budidaya maggot BSF
- Menerapkan tahapan budidaya maggot, mulai dari pembibitan hingga pemanenan
- Menganalisis berbagai potensi produk turunan maggot BSF
- Merencanakan proses strategi pemasaran maggot
Kelompok Sasaran/Prasyarat:
- Mahasiswa
- Masyarakat Umum Pembudidaya Ternak Unggas Tingkat Pemula
- Petugas Penyuluh Lapangan (PPL)
Topik: